Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 01/12/2023, 16:08 WIB
Muhdany Yusuf Laksono

Penulis

KOMPAS.com - Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) menyebutkan mengenai progres proyek Hotel Nusantara di IKN besutan Konsorsium Nusantara yang dipimpin Agung Sedayu Group (ASG).

Hal itu diutarakan Deputi Pendanaan dan Investasi Otorita IKN, Agung Wicaksono dalam acara "Peluang Investasi IKN: Kupas Tuntas Insentif PPn, PPh, dan Fasilitas Kepabeanan Barang Impor" pada Jumat (01/12/2023). 

"Konsorsium Nusantara, yang bangun Hotel Nusantara, saya dapat laporan dan saya laporkan juga hari ini progres pembangunannya, September baru groundbreaking, hari ini progresnya sudah 35 persen pembangunannya," ujarnya dikutip dari siaran kanal Youtube IKN Indonesia.

Menurut dia, cepatnya progres proyek Hotel Nusantara menunjukkan bahwa pembangunan IKN itu nyata. Khususnya proyek yang digarap investor swasta.

"Nanti kalau ada foto-fotonya di tengah-tengah kita bisa putarkan, jadi nyata IKN itu, nggak hoax gitu ya, memang ril terbangun 35 persen," imbuhnya.

Baca juga: Daftar Proyek IKN Besutan Investor Swasta yang Sudah Mulai Dibangun

Agung melanjutkan, sejauh ini realisasi investasi di IKN sudah mencapai Rp 35 triliun. Terwujud melalui groundbreaking proyek yang telah dilaksanakan pada periode September dan November 2023.

Bahkan pada pertengahan Desember ini, direncanakan groundbreaking proyek tahap ketiga dengan perkiraan nilai investasi mencapai Rp 10 triliun.

"Bahkan targetnya pertengahan bulan ini, Ini Pak Presiden sedang ke Dubai, InsyaAllah setelah beliau pulang mudah-mudahan ada kepastian jadwalnya dan sebagainya, kita ingin groundbreaking lagi, mungkin target sekitar Rp 10 triliun lagi dari proyek yang akan di-groundbreaking, jadi Rp 45 triliun," pungkasnya.

Untuk diketahui, prosesi groundbreaking Hotel Nusantara telah dilakukan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada 21 September 2023 lalu.

Hotel bintang lima ini merupakan bagian dari proyek mixed-use besutan Konsorsium Nusantara yang dipimpin ASG dan terdiri dari 10 taipan besar yang kerap disebut naga.

Meliputi, ASG milik Sugianto Kusuma (Aguan), Salim Group milik Anthony Salim, Sinarmas milik Franky Wijaya, Pulau Intan milik Pui Sudarto, Djarum milik Budi Hartono.

Kemudian Wings Group milik William Katuari, Adaro milik TP Rahmat/Boy Tohir, Barito Pacific milik Prajogo Pangestu, Mulia Group milik Eka Tjandranegara, dan Astra milik Soeryadjaya.

Dengan total nilai investasi Rp 20 triliun, Konsorsium Nusantara akan membangun proyek mixed-use yang mencakup pusat perbelanjaan, hotel, hingga perkantoran.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com