Soal Kemungkinan Ekspansi ke IKN, Begini Jawaban Puradelta Lestari

KOMPAS.com - PT Puradeltas Lestari Tbk (DMAS), pengembang dan pengelola kawasan terpadu modern berbasis industri yakni Kota Deltamas, memberikan tanggapan mengenai kemungkinan ekspansi bisnis ke Ibu Kota Nusantara (IKN).

Dikutip dari dokumen Laporan Hasil Public Expose Live 2023 di laman Keterbukaan Informasi BEI pada Jumat (01/12/2023), Puradelta Lestari tentu akan melihat apabila ada peluang untuk mengembangkan kawasan IKN.

"Tetapi dalam jangka pendek, Perseroan masih belum ada keputusan untuk hal tersebut (ekspansi ke IKN)," tulisnya.

Perseroan kini masih fokus dalam pengembangan di area sekitar Cikarang, Karawang, dan koridor Jabodetabek, yang merupakan kawasan potensial terutama untuk industri teknologi.

"Saat ini Perseroan masih terkonsentrasi untuk area Kota Deltamas," tutupnya.

Baca juga: BSDE Buka Peluang Bangun Proyek di IKN Nusantara

Untuk diketahui, sejauh ini sudah ada beberapa developer yang telah berinvestasi di IKN. Bahkan beberapa di antaranya telah melaksanakan groundbreaking proyek.

Seperti halnya proyek mixed-use besutan Konsorsium Agung Sedayu Group (ASG) yang terdiri dari 10 taipan besar atau kerap disebut naga.

Meliputi, ASG milik Sugianto Kusuma (Aguan), Salim Group milik Anthony Salim, Sinarmas milik Franky Wijaya, Pulauintan milik Pui Sudarto, Djarum milik Budi Hartono.

Kemudian Wings Group milik William Katuari, Adaro milik TP Rahmat/Boy Tohir, Barito Pacific milik Prajogo Pangestu, Mulia Group milik Eka Tjandranegara, dan Astra milik Soeryadjaya.

Kemudian, PT Pakuwon Jati Tbk melalui anak perusahaannya yaitu PT Pakuwon Nusantara Abadi mengembangkan proyek superblok yang mencakup pusat perbelanjaan (mal), apartemen, dan tiga hotel berbintang.

Selanjutnya, PT Sirius Surya Sentosa (Vasanta Group) yang akan membangun Hotel Vasanta berlabel bintang lima di IKN.

Selain itu, masih terdapat beberapa pengembang lain yang akan turut serta berinvestasi dalam pengembangan IKN.