Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 30/11/2023, 09:30 WIB
Hilda B Alexander

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE) membuka peluang membangun proyek properti di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.

Hingga saat ini, BSDE telah melakukan diskusi intensif dengan Pemerintah (Otorita IKN) terkait rencana investasi tersebut.

Presiden Direktur BSDE Franciscus Xaverius menuturkan, pihaknya sedang melakukan diskusi intensif dengan otorita IKN.

Bahkan, BSDE telah mengajukan proposal sesuai dengan kemampuan dan pengalaman dalam mengembangkan pemukiman (township).

"Kita memang sedang dalam diskusi intensif dengan Otorita IKN di mana kita mengajukan proposal sesuai dengan kemampuan dan pengalaman kita yaitu dalam mengembangkan township," kata dia dalam Public Expose 2023, Selasa (28/11/2023).

Baca juga: 75 Persen Pra-Penjualan BSDE Berasal dari BSD City

Hal senada dikatakan Direktur BSDE Hermawan Widjaya, potensi BSDE untuk ikut membangun IKN sedang dalam tahp kajian kelayakan.

"Apa yang bisa digarap di sana belum final yang berinvestasi di IKN belum final. Termasuk proyek-proyek sesama pengembang lain ini kami monitor. Kalau sudah final, akan kami share," imbuhnya.

Sebagaimana diketahui, BSDE tengah mengembangkan perumahan skala kota yakni di BSD City, Kota Wisata, dan Legenda Wisata, Wisata Bukit Mas, Grand Balikpapan City, dan sebagainya.

"Jadi ini merupakan pengembangan terpadu dan ini cukup besar maka akan membutuhkan pembicaraan yang lebih lama dan berlangsung saat ini," cetus Hermawan

Di samping itu, ia melihat pemindahan pusat pemerintahan NKRI ke Kalimantan tidak akan berdampak besar terhadap bisnis perusahaan.

Sebab, pusat usaha maupun pusat bisnis yang utama sudah ada dan cukup lama tetap akan ada di Jakarta dan sekitarnya.

"Memang di IKN adalah pusat pemerintahan yang akan pindah ke sana, kegiatan usaha bisnis lingkup nya cukup besar bahkan lebih besar daripada pemerintah jadi mengingat hal tersebut kita optimis bahwa IKN tidak akan memberi dampak negatif terhadap kegiatan dan pertumbuhan bisnis properti di Jakarta dan sekitarnya," tuntasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

10 Juta Bambu Digunakan Sebagai Matras Tol 'Atas Laut' Semarang-Demak

10 Juta Bambu Digunakan Sebagai Matras Tol "Atas Laut" Semarang-Demak

Konstruksi
Bikin Halaman Belakang Rumah Kian Privat dengan 5 Cara Ini

Bikin Halaman Belakang Rumah Kian Privat dengan 5 Cara Ini

Eksterior
Kecelakaan Subang, Lemahnya Regulasi Pemerintah Mengatur Kelayakan Bus

Kecelakaan Subang, Lemahnya Regulasi Pemerintah Mengatur Kelayakan Bus

Berita
Prototipe Rumah Sederhana Dinilai Mudahkan Pengembang dan Pemda

Prototipe Rumah Sederhana Dinilai Mudahkan Pengembang dan Pemda

Perumahan
Apersi Dukung Pemerintah Rilis Kebijakan Prototipe Rumah Sederhana

Apersi Dukung Pemerintah Rilis Kebijakan Prototipe Rumah Sederhana

Perumahan
[POPULER PROPERTI] Perumahan Murah Meriah di Sleman, Harganya Kurang dari Rp 200 Juta

[POPULER PROPERTI] Perumahan Murah Meriah di Sleman, Harganya Kurang dari Rp 200 Juta

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Blitar: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Blitar: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Madiun: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Madiun: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Tuban: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Tuban: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Ngawi: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Ngawi: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Nganjuk: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Nganjuk: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Andalkan Merek Sendiri, Vila Mewah Ini Siap Berkompetisi di Bali

Andalkan Merek Sendiri, Vila Mewah Ini Siap Berkompetisi di Bali

Kawasan Terpadu
IHG Operasikan Sembilan Hotel Baru di Indonesia Tahun 2024

IHG Operasikan Sembilan Hotel Baru di Indonesia Tahun 2024

Hotel
Ada 'Long Weekend', Whoosh Angkut Lebih dari 78.000 Penumpang

Ada "Long Weekend", Whoosh Angkut Lebih dari 78.000 Penumpang

Berita
4 Hari 'Long Weekend', Penumpang Stasiun Gambir-Pasar Senen Melonjak

4 Hari "Long Weekend", Penumpang Stasiun Gambir-Pasar Senen Melonjak

Berita
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com