Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bangunan Penampung Air di Indonesia Masih Terpusat di Pulau Jawa

Kompas.com - 11/12/2023, 15:00 WIB
Aisyah Sekar Ayu Maharani,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Distribusi bangunan penampung air di Indonesia belum merata dan masih terpusat di Pulau Jawa.

Hal ini sebagaimana disampaikan oleh Kepala Badan Pengembangan Infrastruktur Wilayah (BPIW) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Yudha Mediawan dalam Seminar Nasional bertema Mewujudkan Kota Ramah Air: Tantangan dan Peluang Perencanaan Infrastruktur Wilayah di Kantor Kementerian PUPR, Jakarta, Senin (11/12/2023).

"Distribusi bangunan penampung air belum merata di setiap kepulauan di Indonesia. Dengan mayoritas di Pulau Jawa sebesar 63 persen," kata Yudha dalam sambutannya.

Kondisi tersebut berbanding terbalik dengan Pulau Papua yang bahkan belum memiliki bangunan penampung air.

"Hal ini berkebalikan dengan Pulau Papua yang belum memiliki tampungan air hingga saat ini," imbuh Yudha.

Yudha turut mengatakan bahwa mayoritas tampungan air nasional bersumber dari danau dan bendungan.

Baca juga: Bendungan Sepaku Semoi Siap Diresmikan Sebelum Pemilu 2024

Oleh karena itu, Seminar Nasional Mewujudkan Kota Ramah Air digelar untuk menyusun suatu rekomendasi dan usulan dalam rangka memunculkan ide gagasan pengelolaan air kawasan perkotaan serta memperkaya poin-poin penting bagi Kementerian PUPR untuk dibawa ke 10th World Water Forum 2024 di Bali.

Dalam penyelenggaraan seminar ini, BPIW bekerja sama dengan Ikatan Ahli Perencanaan (IAP) dan menghadirkan sejumlah pembicara yang ahli di bidangnya.

Seminar Nasional Mewujudkan Kota Ramah Air diharapkan dapat menghasilkan gagasan inovasi dan kreativitas perencanaan infrastruktur ke depan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com