Lebih dari Separuh Apartemen di Jakarta Segmentasinya Menengah ke Bawah

KOMPAS.com - Ternyata lebih dari separuh pasokan apartemen di Jakarta memiliki segmentasi menengah dan menengah bawah.

Merujuk paparan Leads Property Service Indonesia berjudul Jakarta Property Market Outlook 2024, pasokan apartemen di Jakarta sebanyak 259.000 unit pada Kuartal III-2023, tersebar di CBD 12 persen, dan OCBD 88 persen.

Berdasarkan segmentasinya, jumlah unit apartemen menengah dan menengah bawah menguasai lebih dari setengah pasokan di Jakarta.

Di mana pasokan apartemen menengah bawah sejumlah 30 persen dan apartemen menengah sebanyak 37 persen.

Sementara untuk apartemen segmen menengah atas sejumlah 21 persen, segmen atas 10 persen, dan segmen mewah 2 persen.

Baca juga: Cek di Sini, Kisaran Harga Apartemen di Jakarta

Pada Kuartal III-2023, harga jual apartemen segmen menengah bawah rata-rata 17,4 juta per meter persegi, sedangkan segmen menengah Rp 24,2 juta per meter persegi.

Dengan kisaran harga di atas, untuk apartemen menengah bawah dengan luas 21 meter persegi, maka harga jualnya sekitar Rp 365,4 juta.

Sementara untuk harga jual apartemen segmen menengah dengan luasan yang sama berkisar Rp 508,2 juta. 

Kemudian apabila luas unitnya 28 meter persegi, maka harga jual apartemen menengah bawah sekitar Rp 487,2 juta. Sedangkan harga apartemen segmen menengah Rp 677,6 juta.

Terkait tingkat penjualan pada Kuartal III-2023, apartemen segmen menengah terjual 93 persen. Sementara untuk segmen menengah bawah sejumlah 68 persen.