Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Survei REI, Penjualan Apartemen di Jakarta Sedang Tidak Baik-baik Saja

Kompas.com - 03/09/2023, 14:00 WIB
Aisyah Sekar Ayu Maharani,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kinerja apartemen jual di Jakarta sedang menunjukkan kondisi yang tidak baik.

Hal ini sebagaimana disampaikan oleh Wakil Ketua Dewan Pengurus Daerah (DPD) Realestat Indonesia (REI) DKI Jakarta Chandra Rambey saat memaparkan hasil survei REI DKI Jakarta, Jumat (1/9/2023).

Data menunjukkan, 51,7 persen responden mengatakan, jumlah penjualan apartemen di Jakarta hanya mencapai kurang dari 10 unit per bulan.

"Itu menunjukkan betul bahwa kinerja apartemen jual lagi tidak bersahabat," tutur Chandra.

Kemudian sebanyak 37,9 persen responden mengatakan bahwa apartemen yang paling banyak terjual ada di sekitar harga Rp 12 juta-Rp 20 juta per meter persegi, atau segmen apartemen menengah ke bawah.

Sementara model pembiayaan yang paling banyak diincar adalah Kredit Pemilikan Apartemen (KPA) dengan persentase 58,6 persen.

Baca juga: Jawa Makin Padat Tahun 2045, Apartemen Dianggap Solusi Tepat

Lalu sebanyak 27,6 persen dibiayai dengan skema tunai bertahap dan 31 persen dengan skema tunai keras.

"Makanya kembali Dewan Pengurus Pusat (DPP) REI harus melobi perbankan, karena kalau itu kebijakannya enggak baik, penjualan pasti akan turun," imbuh Chandra.

Berbanding terbalik dengan kinerja apartemen jual, rumah menengah-atas terpilih menjadi segmen properti terbaik.

Kinerja perumahan menengah ke atas mendapatkan suara 60,1 persen sebagai segmen terbaik. Diikuti oleh perumahan bawah dengan persentase 28,1 persen, dan apartemen strata 5,7 persen.

Chandra menjelaskan, hasil ini dipengaruhi oleh kondisi ekonomi masyarakat yang terdampak selama pandemi.

"Sebenarnya kita bisa rasakan, yang paling terdampak pandemi adalah yang paling bawah karena social safety-nya habis tergerus," tegas Chandra.

Sebaliknya, masyarakat dengan ekonomi menengah ke atas bakal lebih stabil menahan dampak pandemi, sehingga lebih mudah untuk pulih.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com