Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 06/11/2023, 07:00 WIB
Hilda B Alexander

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Pembiayaan Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) Muhammad Naufal Aminuddin mengungkapkan, hingga saat ini terdapat lebih dari 500 proyek investasi dan kontribusi yang telah diidentifikasi di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) IKN, Kalimantan Timur.

Sekitar 190 proyek di antaranya merupakan pembangunan ruang terbuka hijau (RTH), kawasan campuran 149 proyek, fasilitas pendidikan 72 proyek, fasilitas peribadatan 31 proyek, fasilitas kesehatan 17 proyek, fasilitas olahraga 10 proyek, fasilitas rekreasi, budaya, dan seni tiga proyek, dan bina sosial dua proyek.

”Khusus hunian ada 72 proyek dengan estimasi nilai proyek berkisar Rp 153,4 triliun-Rp 168,7 triliun,” ungkap Naufal, Seminar Nasional bertajuk “Peluang Bisnis Properti di Nusantara, Ibu Kota Negara Berstandar Dunia”, di Ciputra Artpreneur, Ciputra World Jakarta, Jumat (3/11/2023).

Kendati memiliki potensi besar untuk investasi berbagai bidang termasuk properti, namun tidak semua area akan digunakan untuk pembangunan, karena IKN dirancang dengan konsep smart city dan forest city.

Baca juga: Pemerintah Minta Vendor Konstruksi Berpartisipasi Bangun IKN

Dari 256 hektar yang akan dibangun, 75 persen lahan digunakan untuk penghijauan atau tetap akan dijadikan hutan, termasuk 10 persen di dalamnya untuk ketahanan pangan.

"Karena IKN yang akan dikembangkan itu mengusung smart city dan forest city. Artinya tidak seluruhnya bisa dibangun lahan pembangunan gedung-gedung maupun perumahan,” ucap Naufal.

Meski begitu, para investor diharapkan bisa melirik kawasan lainnya di sekitar IKN, seperti Kota Balikpapan dan Samarinda.

Menurut Naufal, kota-kota di sekitar IKN memiliki potensi yang tidak kalah besarnya. Karena mendapat dampak dari pengembangan IKN.

Untuk mendukung itu akan dibangun satu sistem perkotaan berbasis tri-city economy, sehingga diharapkan dengan pengembangan infrastruktur dan aksesibilitas, tiga kota IKN-Balikpapan-Samarinda akan berkembang bersamaan.

Naufal menuturkan, peluang investasi di IKN bisa memberikan harapan besar mencakup bidang-bidang lain selain perumahan.

Baca juga: Pemerintah Jamin Tak Ada Penebangan Pohon pada Proyek Rusun ASN IKN

Peluang tersebut mencakup fasilitas kesehatan, fasilitas pendidikan, kompleks perkantoran dan mixed use, transit oriented development (TOD), jalan tol dan terowongan bawah laut, bandara dan pelabuhan, pengembangan financial center, energi baru terbarukan hingga eco leisure and wellness areas.

“Skala investasi yang ditawarkan ada project specific investment dan area developer atau investasi skala besar dan bundling. Jenis investasinya berupa direct investment serta Kerja Sama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU) atau Public-Private Partnerships (PPP),” tuntas Naufal.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com