Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 05/11/2023, 18:30 WIB
Suhaiela Bahfein,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) memastikan pembangunan rumah susun untuk Aparatur Sipil Negara (ASN) dan petugas pertahanan dan keamanan (Hankam) di Ibu Kota Nusantara (IKN) tetap menjaga kelestarian lingkungan.

Caranya, pekerjaan cut and fill dilaksanakan dengan memperhatikan kontur tanah. Sehingga, pohon-pohon yang ada di lokasi pembangunan pun sebisa mungkin tidak ditebang.

Direktur Jenderal (Ditjen) Perumahan Kementerian PUPR Iwan Suprijanto memastikan hal ini dalam rilis, Minggu (5/11/2023).

"Kami minta pihak kontraktor pelaksana tetap memperhatikan lingkungan, melakukan penebangan seminimal mungkin dan melakukan penanaman pohon kembali apabila telah selesai agar suasana tetap hijau dan asri," jelas Iwan.

Iwan melanjutkan, pihaknya ingin pembangunan Rusun IKN tetap menjaga kelestarian lingkungan yang ada.

Baca juga: Produsen Furnitur Bisa Ajukan Produknya untuk Mengisi Rusun ASN di IKN

"Kami juga mendesainnya dengan konsep bangunan hijau," jelas Iwan.

Para pekerja konstruksi juga diminta tetap menjaga kualitas, keamanan, dan keselamatan kerja serta memberikan sentuhan nilai estetika dalam pelaksanaan pekerjaan bangunan.

Iwan menerangkan, Ditjen Perumahan Kementerian PUPR bersama para kontraktor pelaksana terus berupaya mempercepat progres pembangunan fisik hunian vertikal tersebut.

Para pekerja konstruksi beserta sejumlah alat berat telah turun ke lapangan dan melaksanakan pembangunan pagar pembatas proyek.

Berdasarkan data Direktorat Rumah Susun Ditjen Perumahan Kementerian PUPR, nantinya akan dibangun 47 tower rusun masing-masing setinggi 12 lantai.

Jumlah hunian yang ada di rusun tersebut sebanyak 2.820 unit yang akan digunakan sebagai hunian bagi para ASN dan petugas Hankam yang bertugas di IKN.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com