Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hingga September 2023, Tol Kutepat Telan Investasi Rp 9,9 Triliun

Kompas.com - 05/10/2023, 06:00 WIB
Hilda B Alexander

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Hutama Marga Waskita (Humawas) terus mempercepat pembangunan Tol Kuala Tanjung-Tebing Tinggi-Parapat atau Tol Kutepat.

Hal ini menyusul pembangunan fisik dua dari total empat seksi konsesi PT Humawas menunjukkan progres positif sesuai jadwal.

Bahkan, Seksi 1 Tebing Tinggi-Indrapura sudah mengantongi Sertifikat Laik Operasi (SLO). Sementara Seksi 2 Indrapura-Kuala Tanjung menunjukkan progres konstruksi 95,36 persen.

Sedangkan Seksi 3 Tebing Tinggi-Serbelawan sedang dalam proses pengerjaan dan sudah mencapai 87,68 persen. Adapun Seksi 4 Serbelawan-Pematang Siantar 68,71 persen, serta Seksi Junction Tebing Tinggi mencapai 98,62 persen.

Baca juga: Dua Seksi Tol Kutepat Siap Diresmikan dan Beroperasi Desember 2023

Sehingga secara akumulasi, empat seksi Tol Kutepat yang menghubungkan Kuala Tanjung-Pematang Siantar, telah menunjukkan kemajuan pembangunan 90,07 persen dan siap dioperasikan secara penuh pada Semester I-2024.

Sekretaris Perusahaan PT Humawas Ergy Pramadipta mengungkapkan, tak ada deviasi pekerjaan konstruksi dari tol yang diproyeksikan menelan investasi Rp 13 triliun tersebut.

"Dari total investasi tersebut, yang sudah terealisasi sekitar Rp 9,9 triliun hingga 25 September 2023," ujar Ergy, Rabu (4/10/2023).

Perusahaan akan memaksimalkan pekerjaan pada Seksi 3 dan 4 agar seluruh kota/kabupaten di Sumatera Utara segera terhubung ke tanah Toba.

"Karena peran Tol Kutepat sangat penting guna mendukung konektivitas dari dan menuju Danau Toba sebagai Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP) menjadi destinasi wisata kelas dunia," imbuh Ergy.

Selain itu, Tol Kutepat juga dirancang sebagai pendukung kelancaran jalur backbone khususnya untuk kepentingan distribusi logistik dari dan menuju Pelabuhan Kuala Tanjung, dan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Sei Mangkei.

Pengungkit pertumbuhan ekonomi

Pembangunan Tol Kutepat ini bukan semata-mata untuk kepentingan ke DPSP Danau Toba tetapi juga sebagai penggerak ekonomi di kawasan sekitar Danau Toba.

Terlebih, jalan tol ini juga akan tersambung langsung dengan empat ruas jalan tol yang sudah beroperasi saat ini di Sumatera Utara, salah satunya adalah Tol Medan-Kualanamu-Tebing Tinggi.

Terintegrasinya Jalan Tol Trans-Sumatera (JTTS) akan sangat mempermudah akses mobilitas masyarakat dan mempercepat pemerataan pasokan logistik ke seluruh penjuru Sumatera Utara.

Baca juga: Didukung Kementerian BUMN, Pembangunan Tol Trans Sumatera Kian Progresif

Hal ini tecermin dari tingginya Lalu Lintas Harian Rata-rata (LHR) saat Seksi I Tebing Tinggi-Indrapura difungsikan pada momen Natal 2022, Tahun Baru dan Lebaran 2023 sebanyak 6.000 kendaraan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com