Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dua Seksi Tol Kutepat Siap Diresmikan dan Beroperasi Desember 2023

Kompas.com - 05/10/2023, 05:02 WIB
Hilda B Alexander

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebagian ruas dari Tol Kuala Tanjung-Tebing Tinggi-Parapat atau Tol Kutepat siap diresmikan dan beroperasi Desember 2023.

Hal ini menyusul pembangunan fisik dua dari total empat seksi konsesi PT Hutama Marga Waskita (Humawas), menunjukkan progres positif sesuai jadwal.

Bahkan, Seksi 1 Tebing Tinggi-Indrapura sudah mengantongi Sertifikat Laik Operasi (SLO). Sementara Seksi 2 Indrapura-Kuala Tanjung menunjukkan progres konstruksi 95,36 persen.

Sedangkan Seksi 3 Tebing Tinggi-Serbelawan sedang dalam proses pengerjaan dan sudah mencapai 87,68 persen. Adapun Seksi 4 Serbelawan-Pematang Siantar 68,71 persen, serta Seksi Junction Tebing Tinggi mencapai 98,62 persen.

Baca juga: Didukung Kementerian BUMN, Pembangunan Tol Trans Sumatera Kian Progresif

Sehingga secara akumulasi, empat seksi Tol Kutepat yang menghubungkan Kuala Tanjung-Pematang Siantar, telah menunjukkan kemajuan pembangunan 90,07 persen dan siap dioperasikan secara penuh pada Semester I-2024.

Sekretaris Perusahaan PT Humawas Ergy Pramadipta mengungkapkan, Perusahaan akan memaksimalkan pekerjaan pada Seksi 3 dan 4 agar seluruh kota/kabupaten di Sumatera Utara segera terhubung ke tanah Toba.

"Karena peran Tol Kutepat sangat penting guna mendukung konektivitas dari dan menuju Danau Toba sebagai Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP) menjadi destinasi wisata kelas dunia," imbuh Ergy, Rabu (4/10/2023).

Selain itu, Tol Kutepat juga dirancang sebagai pendukung kelancaran jalur backbone khususnya untuk kepentingan distribusi logistik dari dan menuju Pelabuhan Kuala Tanjung, dan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Sei Mangkei.

Pengungkit pertumbuhan ekonomi

Pembangunan Tol Kutepat ini bukan semata-mata untuk kepentingan ke DPSP Danau Toba tetapi juga sebagai penggerak ekonomi di kawasan sekitar Danau Toba.

Terlebih, jalan tol ini juga akan tersambung langsung dengan empat ruas jalan tol yang sudah beroperasi saat ini di Sumatera Utara, salah satunya adalah Tol Medan-Kualanamu-Tebing Tinggi.

Terintegrasinya Jalan Tol Trans-Sumatera (JTTS) akan sangat mempermudah akses mobilitas masyarakat dan mempercepat pemerataan pasokan logistik ke seluruh penjuru Sumatera Utara.

Baca juga: Hutama Karya Siap Tancap Gas Bangun Tol Trans-Sumatera Tahap II

Hal ini tecermin dari tingginya Lalu Lintas Harian Rata-rata (LHR) saat Seksi I Tebing Tinggi-Indrapura difungsikan pada momen Natal 2022, Tahun Baru dan Lebaran 2023 sebanyak 6.000 kendaraan.

Menurut Ergy, deviasi LHR ini tidak terlalu jauh dari proyeksi Perjanjian Pengusahaan Jalan tol (PPJT) sebanyak 7.000 kendaraan untuk Golongan I.

Untuk diketahui, Tol Kutepat dirancang sepanjang 143,25 kilometer, termasuk ruas Viability Gap Fund (VGF) sepanjang 50 kilometer yang dikerjaan oleh Pemerintah.

Ruas VGF ini masih dalam proses kajian desain trase. Meski pengadaan lahan belum direalisasikan, namun Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) pembebasan lahan sudah terbentuk.

Sehingga diharapkan pada awal 2024, pembebasan lahan dan pekerjaan konstruksi ruas VGF yang mencakup Seksi 5 Pematang Siantra-Seribudolok, dan Seksi 6 Seribu Dolok-Parapat dapat dimulai.

Tol Kutepat sendiri melintasi Kota Tebing Tinggi, Kabupaten Serdang Bedagai, Kabupaten Batu Bara, Kabupaten Simalungun, Kota Pematang Siantar, dan Kabupaten Toba Samosir.

Konsesi Tol Kutepat dimiliki konsorsium PT Hutama Marga Waskita dengan PT Hutama Karya (Persero) sebagai pemegang saham pengendali dan mayoritas sebanyak 99 persen, PT Jasa Marga (Persero) Tbk 00,50 persen dan Wakita Toll Road 00,50 persen.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com