Tol Lingkar Pekanbaru Dibangun, Hubungkan 3 Ruas Tol Trans-Sumatera

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Hutama Karya (Persero) telah mempersiapkan diri untuk memulai pembangunan Jalan Tol Lingkar Pekanbaru dengan nilai investasi mencapai Rp 7,9 triliun.

Sejauh ini, progres konstruksi baru mencapai 1,06 persen dan masih belum ada progres pembebasan lahan.

Jalan tol sepanjang 30,9 kilometer ini akan menghubungkan tiga ruas dari Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) yakni Tol Pekanbaru-Dumai, Tol Bangkinang-Pangkalan, dan Tol Padang-Sicincin.

"Mungkin dari Dumai, Pekanbaru, Bangkinang, Pangkalan sudah nyambung. Pangkalan itu dari Pekanbaru ke Sumatera Barat," jelas Direktur Utama Hutama Karya Budi Harto dalam media luncheon di Jakarta, Kamis (9/8/2023).

Baca juga: Pembangunan 6 Ruas Tol Trans-Sumatera Dikebut, Beres Tahun Ini

Sementara itu, salah satu ruas Jalan Tol Trans-Sumatera (JTTS) yakni Tol Padang-Sicincin dinilai berbeda. Hal ini disebabkan pembangunannya sempat dihentikan karena berjalan lamban dan baru tiga bulan lalu kembali dilanjutkan.

Kini, progres pengadaan lahan maupun konstruksinya telah tembus 86,86 persen dan 35,63 persen.

Adapun per 30 Juli 2023, progres pengadaan lahan maupun konstruksi Tol Sigli-Banda Aceh telah tembus 87,72 persen dan 82,07 persen, dan Tol Kuala Tanjung-Pematang Siantar 94,94 persen dan 85,59 persen.

Kemudian, Tol Pekanbaru-Bangkinang 100 persen dan 93,21 persen, Tol Bangkinang-Pangkalan dengan progres lahan dan konstruksi 93,80 persen dan 76,61 persen.

Sedangkan Tol Kisaran-Indrapura dengan progres 99,59 persen dan 88,20 persen, serta Tol Binjai-Pangkalan Brandan 96,58 persen dan 82,62 persen.

Untuk diketahui, Hutama Karya telah menyelesaikan tujuh ruas JTTS yaitu Tol Taba Penanjung-Bengkulu, Tol Terbanggi Besar-Pematang Panggang-Kayu Agung, dan Tol Terbanggi Besar-Pematang Panggang-Kayu Agung.

Lalu, Tol Bakauheni-Terbanggi Besar, Tol Medan-Binjai, Tol Pekanbaru-Dumai, dan Tol Palembang-Indralaya.