Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Reduksi Banjir Hilir Sungai Citarum, Dua Bendungan Dibangun di Bogor

Kompas.com - 18/09/2023, 09:30 WIB
Muhdany Yusuf Laksono

Penulis

KOMPAS.com - Pemerintah melalui Kementerian PUPR telah memulai pembangunan Bendungan Cibeet dan Bendungan Cijurey di Kabupaten Bogor, Provinsi Jawa Barat.

Bendungan Cibeet yang mulai dibangun sejak September 2023 utamanya akan berfungsi sebagai pengendali banjir di hilir Sungai Citarum bersamaan dengan Bendungan Cijurey yang juga dimulai pembangunannya sejak September 2023.

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono menyampaikan, dua bendungan itu sebagai pengendalian banjir di wilayah hilir Sungai Citarum di Muara Gembong, Karawang, dan Bekasi.

"Diharapkan masyarakat bisa mendukung pembangunan ini untuk mengatasi banjir, yang nanti juga akan diikuti pembangunan sejumlah tanggul di wilayah hilir Citarum," ujarnya saat meninjau pembangunan Bendungan Cibeet pada Minggu (17/09/2023), dikutip dari laman Kementerian PUPR.

Baca juga: Waskita Ikut Garap Proyek Bendungan Cibeet, Nilainya Rp 1,5 Triliun

Progres pembangunan kedua bendungan tersebut saat ini dalam tahap pengadaan lahan dan ditargetkan konstruksinya dapat segera dimulai pada tahun 2024.

"Dengan begitu diharapkan kedua bendungan ini dapat selesai konstruksinya sesuai target kontrak pada tahun 2028 atau jika memungkinkan dipercepat rampung pada 2027," katanya.

Pembangunan Bendungan Cibeet salah satunya dilatarbelakangi dari kejadian banjir besar di Citarum Hilir pada 2021 yang menyebabkan tanggul terkikis, limpas, dan jebol di 5 lokasi yang terbesar di Desa Pebayuran Kabupaten Bekasi.

Bendungan Cibeet dibangun untuk mereduksi banjir di hilir Citarum sebesar 66% dan dimanfaatkan untuk mengairi irigasi baru seluas 1.000 hektar dan sawah eksisting 1.037 hektar, serta menyuplesi 5.000 hektar lahan irigasi di Saluran Tarum serta menghasilkan air baku sebesar 3.77 m3/detik, dan PLTA sebesar 0.25 MW.

Pembangunan Bendungan Cibeet dibagi menjadi tiga paket pekerjaan, untuk paket pertama dikerjakan oleh Nindya-Adhi-Bahagis, KSO dengan nilai kontrak Rp 1,92 triliun.

Paket kedua dikerjakan oleh PP-Marfri-DMT, KSO senilai Rp 1,81 triliun, dan paket ketiga dikerjakan oleh Waskita-BK-BBP-KPR, KSO senilai Rp 1,47 triliun. 

Sedangkan untuk Bendungan Cijurey diproyeksikan dapat mereduksi banjir di hilir Citarum sebesar 59.33% dan dimanfaatkan untuk mengairi irigasi seluas 561 hektar serta menghasilkan air baku sebesar 0.71 m3/detik dan PLTA sebesar 2x0.5 MW.

Konstruksinya juga dibagi menjadi tiga paket pekerjaan dengan total nilai kontrak sebesar Rp 3,36 triliun.

Baca juga: 15 Bendungan Beres Dibangun Akhir Kepemimpinan Jokowi, Ini Daftarnya

Pj Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin mengatakan, dengan pembangunan dua bendungan di Kabupaten Bogor membuktikan bahwa Pemerintah hadir dalam penanganan bencana alam banjir.

"Ini salah satu langkah pengendalian bencana alam banjir, bagaimana negara hadir untuk segera membangun Bendungan Cibeet dan Bendungan Cijurey," tutupnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com