Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada Ruang Prioritas di MPP Gresik bagi Investor Kawasan Ekonomi Khusus

Kompas.com - 07/09/2023, 21:39 WIB
Hamzah Arfah,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

GRESIK, KOMPAS.com - Dukungan penuh diberikan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gresik terhadap keberadaan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) di Kecamatan Manyar, Gresik, Jawa Timur.

Terbaru, dengan menghadirkan ruangan prioritas bagi investor dan para pelaku usaha KEK di mal pelayanan publik (MPP) Gresik. 

Fasilitas ini diharapkan tidak hanya menjadi tempat konsultasi maupun loket khusus pengurusan perizinan investor KEK saja.

Namun lebih dari itu, Pemkab Gresik juga berharap para investor dapat memanfaatkan ruangan tersebut sebagai area kerja sementara, sembari menyelesaikan perizinan di lingkungan Pemkab Gresik.

Baca juga: Pembangkit MPP Bangka yang Diresmikan Jokowi Rusak, Ini Penjelasan PLN

Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Pemkab Gresik Agung Endro Dwi Setyo Utomo mengatakan, kehadiran ruang prioritas di MPP Gresik bagi investor dan para pelaku usaha di KEK, bertujuan untuk memberi kemudahan kepada para pemohon izin dalam menyelesaikan dokumen yang dibutuhkan lebih cepat.

"Semua investor KEK menyampaikan kepada kami, jika mereka ingin usahanya punya legalitas yang lengkap, baik dari pusat sampai daerah. Untuk itu kami hadirkan ruang prioritas ini dengan tujuan, untuk membantu pemohon izin mendapatkan pelayanan yang cepat dan tepat," ujar Agung kepada awak media saat peluncuran ruang prioritas di mal pelayanan publik Gresik, Kamis (7/9/2023).

Ruang prioritas bagi investor di KEK tersebut berada di lantai I MPP Gresik. Sebelumnya, ruangan berukuran 15 x 20 meter persegi dengan dilengkapi sejumlah fasilitas digital ini tidak difungsikan secara optimal.

Baca juga: Atasi Kebutuhan Air di Duduksampeyan Gresik, SPAM Umbulan Dibangun

Namun kemudian disulap menjadi ruang prioritas bagi investor KEK yang selaras dengan penjualan lahan, yang hingga saat ini dari total 1.800 hektar lahan di KEK, sudah terjual hingga 657 hektar.

"Kami optimistis seiring hadirnya ruang prioritas ini, investor maupun para calon investor di KEK akan lebih aktif dalam mengurus perizinan yang dibutuhkan. Karena ruangan ini dekat dengan lobi dan terpisah dari loket lain, kegiatan konsultasi maupun proses pengurusan izin bisa dilakukan lebih cepat," ucap Agung.

Acara peluncuran dihadiri Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang masuk ke dalam tim percepatan pembangunan daerah, serta sejumlah pelaku usaha di KEK Java Integrated Industrial and Port Estate (JIIPE).

Salah satu di antaranya adalah PT Freeport Indonesia (PTFI) yang menjadi pengunjung pertama ruang prioritas, yang berada di mall pelayanan publik Gresik.

"Harus kami akui, Kabupaten Gresik cukup inovatif dalam memberikan kemudahan terhadap pelaku usaha maupun investor. Maka tidak salah, jika di sini menjadi daerah tujuan investasi utama di Jawa Timur," tutur Koordinator Perizinan PTFI Arif Adiwisastra.

Baca juga: Sambut Idul Adha, Tarif Tol Krian-Gresik Diskon Hingga 35 Persen

Arif menilai, kehadiran ruang prioritas di MPP Gresik bagi investor KEK menjadi bukti kuat, dukungan pemerintah terhadap dunia usaha di Indonesia.

PTFI saat ini dalam tahapan untuk memulai pengurusan dokumen izin Sertifikat Laik Fungsi (SLF), dokumen yang diterbitkan oleh DPMPTSP Gresik.

Secara otomatis konsultasi perihal persyaratan maupun dokumen yang dibutuhkan, bakal berlangsung lebih intens. Sebab, sedikitnya ada sekitar 100 item bangunan yang nantinya akan didaftarkan untuk mendapatkan SLF. Sehingga PTFI merasa terbantu, dengan kehadiran ruang prioritas yang ada di mall pelayanan publik Gresik.

"Sebelum adanya ruang prioritas ini, dulu kami harus bekerja di area kantin dalam rangka proses pemenuhan dokumen, agar tidak bolak-balik. Kami bersyukur fasilitas ini hadir, sehingga ke depan kami cukup bekerja di sini," kata Arif.

PTFI juga berkomitmen memberikan manfaat tambahan kepada pemerintah daerah dengan melengkapi seluruh perizinan yang diminta, dengan  seluruh dokumen perizinan ditargetkan bisa selesai paling lambat akhir 2023.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com