Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jalan Tol Solo-Ngawi Permudah Akses Menuju Kawasan Industri di Jateng dan Jatim

Kompas.com - 01/09/2023, 19:00 WIB
Masya Famely Ruhulessin

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kehadiran jalan Tol Solo-Ngawi yang dikelola oleh PT Jasamarga Solo Ngawi (JSN) terus mendorong pertumbuhan ekonomi di wilayah Jawa Tengah (Jateng) dan Jawa Timur (Jatim).

Hal ini karena jalan tol ini memiliki beberapa akses simpang susun yang mempermudah menuju kawasan-kawasan industri.

Secara keseluruhan, Jalan Tol Solo-Ngawi mempunyai 8 akses simpang susun yaitu Simpang Kartasura, Simpang Susun Bandara Adi Somearmo, Simpang Susun Solo, Simpang Susun Purwodadi, Simpang Susun Karanganyar, Simpang Susun Sragen, Simpang Susun Sragen Timur, dan Simpang Susun Ngawi.

Baca juga: Tol Solo-Ngawi Punya Jembatan Ikonik, Strukturnya Cable Stayed

Selain itu jalan tol sepanjang 91,09 Km ini memiliki 8 gerbang tol yaitu Gerbang Tol (GT) Colomadu, GT Bandara Adi Soemarmo, GT Ngemplak, GT Gondangrejo, GT Karanganyar, GT Sragen, GT Sragen Timur dan GT Ngawi.

Direktur Utama PT Jasamarga Solo Ngawi, Mery Natacha Panjaitan mengatakan adanya gerbang tol tersebut mampu mempersingkat waktu tempuh perjalanan ke kawasan industri jika dibandingkan dengan akses arteri.

Sebagai simulasi pada kondisi normal, perjalanan dari Semarang menuju salah satu wilayah industri yang berada di sekitar Kebakkramat Karanganyar melalui jalur arteri memerlukan waktu sekitar 3 jam 47 menit.

 

“Jika Anda mengambil rute melewati Jalan Tol Solo-Ngawi, maka hanya memerlukan waktu tempuh sekitar 1 jam 31 menit,” ujar Mery dalam rilis yang diterima Kompas.com, Jumat (1/9/2023).

Dikatakan,berdasarkan catatan data volume lalu lintas kendaraan, maka hingga Semester I 2023 tercatat sebanyak 32.340 kendaraan per hari yang melintas melalui 8 Gerbang Tol Jalan Tol Solo-Ngawi.

“Jumlah kendaraan itu meningkat 21,4 persen jika dibandingkan dengan lalu lintas harian pada periode yang sama di tahun sebelumnya sebesar 26.644 kendaraan per hari,” tambah Mery.

Baca juga: Perumahan Mendorong Trafik dan Income untuk Jalan Tol

Jalan Tol Solo-Ngawi yang membentang dari Solo hingga Ngawi ini mulai dioperasikan secara bertahap sejak tahun 2017 dan pada Desember 2018 dioperasikan secara penuh. Jalan tol ini terintegrasi dengan Ruas Jalan Tol Semarang-Solo dan Ngawi-Kertosono.

Keberadaan Jalan Tol Solo-Ngawi ini berperan sebagai bagian dari sistem jaringan jalan dan transportasi nasional sekaligus sebagai sarana penting di jaringan Tol Trans Jawa yang mendukung pengembangan wilayah dan meningkatkan pemerataan hasil pembangunan.

PT Jasamarga Solo Ngawi mengimbau kepada seluruh pengguna jalan agar selalu memastikan kondisi kendaraan dalam keadaan prima, saldo uang elektronik cukup dan mengisi bahan bakar sebelum memulai perjalanan.

Para pengendara diimbau untuk beristirahat di tempat yang telah disediakan jika merasa lelah dan tetap berhati-hati serta menaati peraturan yang berlaku di jalan tol.

Informasi lalu lintas jalan tol Jasa Marga Group dapat diakses melalui One Call Center 24 jam di nomor 14080 dan aplikasi Travoy 4.1 untuk pengguna iOS dan Android.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com