Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perumahan Mendorong Trafik dan "Income" untuk Jalan Tol

Kompas.com - 21/08/2023, 05:30 WIB
Hilda B Alexander

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - "Perumahan is the one and only solution".

Demikian pendapat Direktur Utama PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk Nixon LP Napitupulu saat jadi keynote speaker dalam Forum Group Discussion bersama awak media, di Malang, Jawa Timur, Sabtu (19/8/2023).

Menurut Nixon, infrastruktur yang dikembangkan Pemerintah terutama jalan tol akan kembali menghasilkan pendapatan atau income buat Negara jika dikelola secara maksimal.

Baca juga: Incar Pertumbuhan Income Rp 30 Triliun, BTN Terapkan 6 Inisiatif Strategis

Caranya adalah dengan membuka akses di setiap ujung ruas jalan tol menuju perumahan

"Pemerintah membangun sejumlah infrastruktur terutama jalan tol, ini booming buat Indonesia. Namun, bagaimana jalan tol ini bisa kembali menjadi income buat Negara. Salah satunya ya membangun perumahan," ujar Nixon.

Nixon mengatakan, kehadiran perumahan akan mendorong trafik lalu lintas di jalan tol akan lebih ramai. Hal ini tentu saja berdampak pada perekonomian di sekitarnya yang diyakini akan ikut berkembang.

Perumahan, imbuh dia, merupakan bentuk dari value creation atau monetisasi yang membuat infrastruktur lebih berdampak dan membawa manfaat.

Hingga Semester I-2023, jalan tol operasional yang telah dibangun Pemerintah membentang 2.623,51 kilometer, mencakup 70 ruas jalan tol operasi yang dikelola oleh 49 Badan Usaha Jalan Tol (BUJT).

Panjang jalan tol yang beroperasi ini tumbuh signifikan dibandingkan pada akhir tahun 2019.

Baca juga: BTN Usulkan Subsidi FLPP Menjadi Dana Abadi

Hingga akhir tahun 2024, ditargetkan akan tersambung 3.196 kilometer jalan tol. 

Sementara BTN menorehkan performa sebagai pemimpin pasar perumahan melalui penyaluran KPR untuk 5,2 juta unit rumah. Angka ini mencakup 3,9 juta KPR Subsidi, dan 1,3 juta KPR non-Subsidi.

"Atau setara dengan menyediakan akses KPR untuk sekitar 20 Juta masyarakat Indonesia," imbuh Nixon.

Performa ini menjadikan BTN menguasai 39,1 persen pangsa pasar KPR, dan 83,0 persen pangsa pasar KPR bersusbidi.

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com