Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Proyek Tol Semarang-Demak, Masih Harus Reklamasi

Kompas.com - 20/08/2023, 07:22 WIB
Aisyah Sekar Ayu Maharani,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengatakan, sebagian lahan di proyek Jalan Tol Semarang-Demak Seksi 1 Semarang/Kaligawe-Sayung masih harus direklamasi.

"Kalau Semarang-Demak belum (rampung pada 2024) karena pembebasan lahannya kan baru sekarang yang tadinya tanah musnah menjadi tanah tidak musnah. Ada 40 persen yang dia akan melakukan reklamasi, abis itu baru diappraisal," papar Basuki saat ditemui usai Konferensi Pers RAPBN dan Nota Keuangan Tahun Anggaran 2024 di Jakarta, Rabu (16/8/2023).

Pada beberapa waktu lalu, Basuki juga menjelaskan bahwa Peraturan Presiden (Perpres) terkait pengadaan tanah musnah di proyek Jalan Tol Semarang-Demak Seksi 1 telah diterbitkan dan sedang diinventarisasi.

"(Inventarisasi) untuk ganti untungnya, jadi tidak lagi dianggap sebagai tanah musnah. Mudah-mudahan dengan itu akan segera selesai," ucap Basuki saat ditemui usai Rapat Kerja bersama Komisi V DPR RI di Jakarta pada Rabu (7/6/2023).

Lanjut Basuki, anggaran untuk pengadaan proyek tol ini selama tahun 2023 adalah sebesar Rp 1,1 triliun yang diambil dari Automatic Adjustment.

"Automatic Adjustment Rp 6,7 triliun untuk Bina Marga, Sumber Daya Air (SDA), Cipta Karya (CK), semua ke-PU-an," imbuh Basuki.

Lahan berstatus tanah musnah adalah tanah yang sudah berubah dari bentuk asalnya karena peristiwa alam atau yang dulunya berupa daratan, kini sudah terendam air laut.

Persoalan yang dihadapi Pemerintah dalam pembebasan lahan Tol Semarang-Demak bisa dibilang wajar terjadi, mengingat fungsi Tol Semarang-Demak yang juga sebagai tanggul laut.

Baca juga: Siap-siap, Tarif Tol Sedyatmo dan Jagorawi Naik Minggu Ini

Tol Semarang-Demak memiliki total panjang 26,4 kilometer yang dibangun dalam dua seksi melalui skema Kerja Sama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU).

Seksi 1 Semarang/Kaligawe-Sayung sepanjang 10,39 kilometer merupakan porsi dukungan konstruksi Pemerintah dengan alokasi anggaran sebesar Rp 10 triliun yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).

Sementara Seksi 2 Sayung-Demak sepanjang 16,01 kilometer dan menelan anggaran sebesar Rp 5,9 triliun merupakan porsi investasi Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) yang dilaksanakan oleh PT PP-PT WIKA Konsorsium.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Selasa Besok, Jokowi Akan Serahkan 10.323 Sertifikat Elektronik di Banyuwangi

Selasa Besok, Jokowi Akan Serahkan 10.323 Sertifikat Elektronik di Banyuwangi

Berita
Kata AHY, Kini Harga Tanah di Huntap Petobo Naik 4 Kali Lipat

Kata AHY, Kini Harga Tanah di Huntap Petobo Naik 4 Kali Lipat

Berita
Ini Keuntungan Punya Tanah Kavling Siap Bangun di Kawasan Strategis

Ini Keuntungan Punya Tanah Kavling Siap Bangun di Kawasan Strategis

BrandzView
LRT Jabodebek Layani 3,8 Juta Pengguna Sepanjang Triwulan Pertama

LRT Jabodebek Layani 3,8 Juta Pengguna Sepanjang Triwulan Pertama

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Sukoharjo: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Sukoharjo: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Penataan KSPN Wakatobi Dilanjutkan, Beres Tahun Ini

Penataan KSPN Wakatobi Dilanjutkan, Beres Tahun Ini

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Pati: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Pati: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Penataan KSPN Wakatobi Tahap II Rampung Tahun Ini, Apa Saja?

Penataan KSPN Wakatobi Tahap II Rampung Tahun Ini, Apa Saja?

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Cilacap: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Cilacap: Pilihan Ekonomis

Perumahan
[POPULER PROPERTI] Penyebab Harga Rumah di Denpasar Naik Tiap Tahun

[POPULER PROPERTI] Penyebab Harga Rumah di Denpasar Naik Tiap Tahun

Berita
Penataan Kawasan Wisata Wakatobi Tahap I Telan Anggaran Rp 96,54 Miliar

Penataan Kawasan Wisata Wakatobi Tahap I Telan Anggaran Rp 96,54 Miliar

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Kendal: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Kendal: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Akses Menuju Stasiun Karawang Segera Dibangun, Naik Whoosh Lebih Mudah

Akses Menuju Stasiun Karawang Segera Dibangun, Naik Whoosh Lebih Mudah

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Temanggung: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Temanggung: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Stasiun Whoosh Karawang Punya Peran Besar Saat Keadaan Darurat

Stasiun Whoosh Karawang Punya Peran Besar Saat Keadaan Darurat

Berita
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com