Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tol Solo-Ngawi Punya Jembatan Ikonik, Strukturnya "Cable Stayed"

Kompas.com - 03/02/2023, 05:30 WIB
Suhaiela Bahfein,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Jika pernah melintasi Jalan Tol Solo-Ngawi, Anda pasti akan menemukan jembatan ikonik di ruas tersebut.

Jembatan itu bernama Klodran yang didesain sebagai jembatan simpang susun (SS) dengan struktur cable stayed (kabel pancang). 

Infrastruktur konektivitas dengan struktur tersebut telah yang memenuhi unsur estetika, dan juga kualitasnya.

Jembatan Klodran ini tak kalah dibanding struktur serupa yang juga ada di kota Rotterdam, Belanda, yakni Erasmus Bridge

Struktur Jembatan Klodran dengan kabel pancang ini terdiri dari satu atau beberapa kolom yang mendukung dek jembatan.

Selain Klodran, Anda juga pasti menemukan di beberapa jembatan lain di Indonesia seperti, Jembatan Batam-Tonton/Barelang I/Tengku Fisabilillah di Kepulauan Riau (Kepri).

Baca juga: GT Ngawi Tol Solo-Ngawi Terpantau Lengang, Cek Rincian Tarifnya

Kemudian, ada Jembatan Suramadu di Jawa Timur (Jatim), Jembatan Merah Putih di Maluku, dan Jembatan Soekarno di Sulawesi Utara (Sulut).

Kemudian Jembatan Pulau Balang di Kalimantan Timur (Kaltim), Jembatan Teluk Kendari di Sulawesi Tenggara, (Sultra), dan Jembatan Sei Alalak di Kalimantan Selatan (Kalsel).

Selanjutnya, Jembatan Palibaja di Jawa Barat (Jabar), Jembatan Musi IV di Sumatera Selatan (Sumsel), dan masih banyak lagi.

Sebagai informasi, Tol Solo – Ngawi yang merupakan bagian dari jaringan Jalan Tol Trans-Jawa menghubungkan dua provinsi yakni Jawa Tengah (Jateng) dan Jatim.

Membentang 90,43 kilometer, tol ini terdiri dari tiga segmen yaitu Segmen Junction Kartasura-Karanganyar sepanjang 20,9 kilometer (konstruksi oleh Pemerintah).

Lalu, Segmen Karanganyar-Simpang Susun Sragen sepanjang 14,3 kilometer, serta Segmen Simpang Susun Sragen-Simpang Susun Ngawi sepanjang 54,9 kilometer (keduanya dibangun oleh Badan Usaha Jalan Tol (BUJT), PT Jasamarga Solo Ngawi.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com