KOMPAS.com - Jika pernah jalan-jalan ke Hong Kong, Anda mungkin akan menemukan sejumlah gedung pencakar langit memiliki lubang atau bolong di tengahnya.
Ternyata, gedung pencakar langit yang didesain seperti itu ada alasannya karena berkaitan dengan fengsui.
Ini merupakan ilmu warisan masyarakat Tionghoa yang mengatur aliran qi, dan efeknya dalam mendatangkan energi positif untuk menghindari energi negatif.
Secara harfiah, fengsui berarti angin dan air yang merupakan praktik China Kuno untuk bangunan dan benda agar selaras dengan alam. Sehingga, menarik keberuntungan dan menangkal kemalangan.
Berbicara soal lubang di tengah gedung, hal ini diibaratkan sebagai "gerbang naga" dalam fengsui.
Lubang ini memungkinkan naga terbang dari gunung ke laut setiap harinya. Sehingga, energi positif dapat mengalir melalui bangunan yang dilalui.
Memang, legenda mengatakan bahwa naga adalah lambang kebijaksanaan, keberanian, dan kemakmuran dalam budaya China yang hidup di pegunungan.
Baca juga: Kenapa Tak Ada Lantai 13 di Hotel dan Pencakar Langit?
Selain fitur berlubang yang harus dimiliki seperti pintu, jendela, dan atap, Anda tidak bisa melupakan lubang di tengah bangunan di Hong Kong karena akan dilewati oleh naga.
Sebagian besar bangunan yang terletak di dekat air menampilkan lubang "gerbang naga" tersebut.
Hal Ini memungkinkan naga memiliki jalur yang tidak terhalang ke air agar tidak menghalangi aliran energi baik.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.