Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 01/09/2023, 12:00 WIB
Aisyah Sekar Ayu Maharani,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Satu lagi pengembang raksasa tanah air yang berlabel naga properti Indonesia yang dikonfirmasi bergabung dalam kelompok investor di Ibu Kota Nusantara (IKN), yaitu Franky Widjaja selaku putra dari konglomerat pendiri Grup Sinar Mas, Eka Tjipta Widjaja.

Hal ini sebagaimana disampaikan oleh Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia usai acara Rapat Kerja Nasional Hipmi di ICE BSD, Tangerang, Kamis (31/8/2023).

"Yang sudah masuk itu Pak Aguan, Pak Anthony Salim, kemudian Pak Franky Widjaja. Mereka sudah punya konsorsium," ujar Bahlil.

Pemerintah akan memprioritaskan investor dalam negeri yang masuk terlebih dahulu untuk membangun IKN.

Hal ini penting mengingat keterbatasan dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) untuk IKN, sementara kebutuhan pembangunan ibu kota baru tersebut yang masih berlanjut hingga 2045.

"Tapi tahap pertama kita prioritaskan dalam negeri dulu, khususnya untuk membangun hotel, taman-taman, gedung-gedung, sekolah, rumah sakit, mal, sebagai fasilitas-fasilitas umum," imbuh Bahlil.

Selain Sinarmas, berikut daftar rincian para naga properti Indonesia yang terkonfirmasi bakal membangun IKN:

1. Agung Sedayu Group dan Salim Group

Sugianto Kusuma alias Aguan, pendiri Agung Sedayu Group, dan Anthony Salim selaku pemilik Salim Group, merupakan dua konglomerat Indonesia yang akan berinvestasi di IKN.

Keduanya disebut akan membangun sejumlah properti dan fasilitas pendukung kebutuhan hidup di IKN.

Bahlil Lahadalia menyampaikan, kedua pengusaha domestik itu akan membangun hotel, restoran, hingga mal.

Kendati begitu, dia belum menyebutkan secara detail tentang total nilai investasi yang digelontorkan Aguan dan Anthony Salim.

"Nilainya (investasi) saya cek ya. Tapi yang jelas sudah ada hotel nanti, sudah ada resto, sudah ada mal. Itu akan dibangun," tutur Bahlil usai groundbreaking pembangunan pabrik di Cikarang, Jawa Barat, Rabu (30/08/2023), dikutip dari Antaranews.

Baca juga: Tak Mudah, Memindahkan Pusat Finansial dari Jakarta ke IKN

Para konglomerat itu pun disebut akan melakukan groundbreaking proyek pada September 2023 untuk mengejar target bisa rampung sebelum Agustus 2024.

"Bulan September mereka sudah lakukan groundbreaking beberapa pembangunan seperti hotel, kemudian ruang pertemuan, juga restoran. Selesainya 2024 makanya kami kerja marathon nih," pungkasnya.

Dikutip dari laman Kementerian Investasi/BKPM, Bahlil telah mendampingi konsorsium Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) yang dipimpin Aguan mengunjungi IKN pada 11 Agustus 2023 lalu.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com