Paruh Pertama 2023, Jasa Marga Kantongi Laba Bersih Rp 1,15 Triliun

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Jasa Marga (Persero) Tbk membukukan laba bersih pada semester I tahun 2023 sebesar Rp 1,15 triliun, naik 56,3 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Hal ini sejalan dengan peningkatan volume lalu lintas jalan tol operasional milik Jasa Marga Group.

Peningkatan kinerja positif Perseroan juga tercermin dari pencapaian pendapatan usaha sebesar Rp 6,98 triliun atau tumbuh 4,9 persen.

Angka ini merupakan kontribusi dari kinerja pendapatan tol sebesar Rp 6,13 triliun yang meningkat 1 persen dari semester I tahun 2022, dan kontribusi kinerja pendapatan usaha lain sebesar Rp 848,92 miliar atau naik 47,2 persen dari periode yang sama tahun sebelumnya.

Sepanjang semester I tahun 2023, Jasa Marga mencatat peningkatan lalu lintas harian rata-rata (LHR) di jalan tol Jasa Marga Group.

Pada periode Januari-Juni 2023, realisasi LHR di jalan tol Jasa Marga Group mencapai 3,23 juta kendaraan setiap harinya, meningkat sebesar 6 persen dibandingkan LHR pada periode yang sama tahun lalu.

Di sisi lain, hingga Semester I-2023, Jasa Marga masih memegang posisi market leader di industri jalan tol dengan total panjang jalan tol Jasa Marga Group yang telah beroperasi sepanjang 1.260 kilometer yang merepresentasikan 49 persen jalan tol beroperasi di seluruh Indonesia.

Baca juga: Pasca Beroperasi, Jumlah Kendaraan di Ruas Tol Bocimi dan Paspro Alami Kenaikan

Sementara itu, total konsesi jalan tol yang dimiliki oleh Perseroan pada periode yang sama adalah 1.736 kilometer di seluruh Indonesia.

Jumlah konsesi ini termasuk penambahan konsesi terbaru yang diperoleh Perseroan yaitu Jalan Tol Akses Patimban sepanjang 37,05 kilometer yang dikelola oleh PT Jasamarga Akses Patimban (JAP).

Selain itu, Jasa Marga juga memiliki beberapa proyek yang tengah berjalan yaitu, Jalan Tol Jakarta-Cikampek II Selatan, Jalan Tol Akses Patimban, Jalan Tol Yogyakarta-Bawen, Jalan Tol Solo-YogyakartaNYIA Kulonprogo, dan Jalan Tol Probolinggo-Banyuwangi.