Hingga Juni 2023, WIKA Kantongi Kontrak Baru Senilai Rp 11,47 Triliun

JAKARTA, KOMPAS.com - Hingga Juni 2023, PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. (WIKA) berhasil mengantongi kontrak baru sebesar Rp 11,47 triliun. Capaian ini sekaligus meningkatkan order book Perseroan menjadi Rp 57,29 Triliun.

Kontribusi terbesar pada perolehan kontrak baru tersebut berasal dari segmen infrastruktur dan bangunan gedung, EPCC, Industri dan disusul dengan properti dan investasi.

Berdasarkan komposisi pemberi kerja, sebagian besar berasal dari sektor BUMN, Swasta, dan Pemerintah dengan skema pembayaran monthly progress.

Corporate Secretary PT Wijaya Karya, Mahendra Vijaya meyakini bahwa perolehan kontrak baru masih akan terus bertambah hingga akhir tahun.

Baca juga: Basuki Tugaskan Wijaya Karya Tangani Bencana Banjir di Sintang dan Melawi

Hal ini seiring dengan keikutsertaan Perseroan pada sejumlah tender yang digelar untuk proyek
Infrastruktur, Bangunan Gedung, dan juga EPCC.

Pada bulan Juli 2023, WIKA juga berhasil menambah capaian kontrak barunya usai menandatangani kontrak Proyek Revitalisasi Danau Teloko di Kabupaten Ogan Komering Ilir, Sumatera Selatan. Proyek ini dipercayakan oleh Kementerian PUPR.

Nilai kontrak yang diterima perusahaan untuk proyek tersebut sebesar Rp 103,36 miliar melalui mekanisme pembayaran monthly progress.

Baca juga: Berkat Metode Pipe Jacking Sodetan Ciliwung, WIKA-Jakon Raih Rekor Muri

Proyek revitalisasi tersebut memiliki lingkup pekerjaan ambang Inlet (saluran masuk) dan Outlet (saluran keluar) Danau Teloko dengan target operasi pada Maret 2025 mendatang.

Proyek revitalisasi ini ditujukan untuk mengendalikan banjir pada area sekitar Danau Teloko melalui proses normalisasi Sungai Komering, serta menyalurkan limpasan air dari Sungai Komering ke Danau Teloko dan sebaliknya melalui Inlet dan Outlet.

Mahendra menegaskan bahwa kepercayaan yang diberikan oleh project owner menunjukkan kapabilitas Wika seiring dengan kesuksesannya menyelesaikan sejumlah proyek di bidang pengelolaan sumber daya air.

Beberapa proyek tersebut diantaranya yakni proyek Sodetan Ciliwung dan Bendungan Kuwil Kawangkoan.