Demi Piala Dunia U-17, 6 Lapangan di Tiga Kota Bakal Diperbaiki

JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Jenderal (Dirjen) Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Diana Kusumastuti membeberkan enam lapangan latihan yang akan direnovasi untuk perhelatan Piala Dunia U-17. 

Keenamnya adalah untuk di Jakarta yaitu Stadion Soemantri Brodjonegoro di Kuningan, Jakarta Selatan dan Lapangan Banteng di Pasar Baru, Jakarta Pusat.

Lalu, di Bandung adalah Stadion Arcamanik dan lapangan latihan Institut Teknologi Bandung (ITB).

Sementara di Solo, lapangan latihan yang akan direnovasi yakni Stadion Blulukan dan Universitas Sebelas Maret (UNS).

"Kita kan tadi enam, itu di Jakarta cuma Soemantri Brodjonegoro di Kuningan, kemudian yang Lapangan Banteng, itu juga cuma rumput sama anti-selipnya dan ruang gantinya lah pokoknya," tutur Diana usai konferensi pers di Jakarta, Kamis (10/8/2023).

Diana menuturkan, hanya keenam stadion tersebut yang diperbaiki. Sementara lainnya seperti Stadion Si Jalak Harupat di Bandung sudah rapih dan Gelora Bung Tomo di Surabaya sudah selesai hanya akan dilakukan penjahitan rumput.

Kata Diana, ini dilakukan dengan cara "dikeroyok" karena tersisa waktu 93 hari lagi, sehingga tak bisa dilakukan hanya sendiri.

Sementara Menteri PUPR Basuki Hadimuljono menambahkan, ada beberapa catatan penting dari FIFA mengenai pembenahan Jakarta International Stadium (JIS).

Baca juga: Ketok Palu, Pembukaan Piala Dunia U-17 Digelar di JIS

Kalau untuk JIS ada beberapa kegiatan yang harus dilakukan. Contohnya pada rumput yang belum dilakukan dengan stitching (mesin jahit rumput).

“Kemudian ada beberapa akses yang menuju ke stadium. Bukan yang stadiumnya. Jadi, jalan yang akses yang menuju ke stadium,” terang Basuki.

Pembagian tugasnya di JIS akan dikerjakan oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta dan PT Jakarta Propertindo (Persero) atau Jakpro, mulai dari jahit rumput, akses dalam, hingga lainnya.

"Kami membangun jalan jembatan orang menuju tempat parkir di Ancol, Jakarta Utara sepanjang 430 meter, lebar 5 meter," lanjutnya.

Selanjutnya, ada juga dari PT Citra Marga Nusaphala Persada Tbk atau CMNP untuk membuat off-ramp belakang JIS.

Fungsinya, untuk bisa membuat jalan akses sekitar danau cincin sehingga dari ramp tol bisa menyusur danau cincin menuju JIS.

Dalam renovasi ini, kata Basuki, biaya yang dibutuhkan tak lebih dari Rp 100 miliar.

“Kalau yang ini kan cuma renovasi yang empat tadi, atau yang enam, itu enggak terlalu besar. Kira-kira enggak lebih dari 100 miliar,” tutup dia.