Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Hingga Juni 2023, WIKA Kantongi Kontrak Baru Senilai Rp 11,47 Triliun

Kontribusi terbesar pada perolehan kontrak baru tersebut berasal dari segmen infrastruktur dan bangunan gedung, EPCC, Industri dan disusul dengan properti dan investasi.

Berdasarkan komposisi pemberi kerja, sebagian besar berasal dari sektor BUMN, Swasta, dan Pemerintah dengan skema pembayaran monthly progress.

Corporate Secretary PT Wijaya Karya, Mahendra Vijaya meyakini bahwa perolehan kontrak baru masih akan terus bertambah hingga akhir tahun.

Hal ini seiring dengan keikutsertaan Perseroan pada sejumlah tender yang digelar untuk proyek
Infrastruktur, Bangunan Gedung, dan juga EPCC.

Nilai kontrak yang diterima perusahaan untuk proyek tersebut sebesar Rp 103,36 miliar melalui mekanisme pembayaran monthly progress.

Proyek revitalisasi tersebut memiliki lingkup pekerjaan ambang Inlet (saluran masuk) dan Outlet (saluran keluar) Danau Teloko dengan target operasi pada Maret 2025 mendatang.

Proyek revitalisasi ini ditujukan untuk mengendalikan banjir pada area sekitar Danau Teloko melalui proses normalisasi Sungai Komering, serta menyalurkan limpasan air dari Sungai Komering ke Danau Teloko dan sebaliknya melalui Inlet dan Outlet.

Mahendra menegaskan bahwa kepercayaan yang diberikan oleh project owner menunjukkan kapabilitas Wika seiring dengan kesuksesannya menyelesaikan sejumlah proyek di bidang pengelolaan sumber daya air.

Beberapa proyek tersebut diantaranya yakni proyek Sodetan Ciliwung dan Bendungan Kuwil Kawangkoan.

https://www.kompas.com/properti/read/2023/08/10/133000521/hingga-juni-2023-wika-kantongi-kontrak-baru-senilai-rp-11-47-triliun-

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke