Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jelang Kejurnas Grasstrack di Kupang, Saluran Irigasi Diperbaiki

Kompas.com - 09/05/2023, 17:30 WIB
Sigiranus Marutho Bere,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

KUPANG, KOMPAS.com - Sejumlah saluran irigasi yang rusak di Kelurahan Batuplat, Kecamatan Alak, Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), diperbaiki jelang pergelaran Swallow Kejurnas Grasstrack Region III Putaran I NTT 2023.

Kejurnas yang diselenggarakan On Otomotif Club dan didukung penuh oleh Ikatan Motor Indonesia (IMI) Nusa Tenggara Timur (NTT) itu akan dilaksanakan pada 13-14 Mei 2023 mendatang, untuk memperebutkan total hadiah sebesar Rp 77,2 juta.

Sejumlah irigasi yang retak saat pengerjaan sirkuit, telah diperbaiki.

Pemilik lahan tempat sirkuit dibangun Yeri Bilik mengatakan, tidak ada kerusakan irigasi akibat aktifitas pembukaan sirkuit.

"Kalau pun ada karena saat alat berat lewat, saya siap perbaiki dan saat ini sudah diperbaiki. Bahkan pencairan ke petani-petani di bagian bawah berjalan lancar," jelasnya kepada sejumlah wartawan, Senin (8/5/2023).

Menurut Yeri, irigasi bagian atas sedikit mengalami retak karena proses loading alat berat, namun semuanya sudah diperbaiki.

"Irigasi ini saat dikerjakan tidak ada koordinasi bahkan izin ke kami pemilik lahan. Tapi karena untuk kepentingan banyak orang dan faktor kemanusiaan, ya sudah saya tidak protes," ungkap Yeri.

Baca juga: WSBP Bikin Produk Baru Sloof untuk Proyek Jalan dan Irigasi

"Jika ada pihak yang merasa keberatan dengan kegiatan di sini ya, kalau berpikir ekstrem saya tutup karena saya punya hak. Siapa yang kasih izin buat irigasi di sini? Kegiatan ini tetap berjalan sesuai rencana," tambahnya.

Yeri kembali menegaskan, jika ada kerusakan fasilitas umum akibat pengerjaan sirkuit grasstrack, pihaknya siap memperbaiki.

Bahkan, lahan yang digunakan sebagai sirkuit pun sudah tidak dimanfaatkan sebagai lahan pertanian.

"Irigasi yang dimaksud itu sudah diperbaiki dan dimanfaatkan kembali seperti semula. Saya jamin soal ini. Lahan ini juga tidak dimanfaatkan sebagai lahan pertanian, irigasi itu juga untuk menyalurkan air ke lahan pertanian di Manulai Dua," ungkap Yeri.

Ketua Bidang Organisasi IMI NTT Sokan Teibang menambahkan, saat proses loading alat berat tidak ada opsi lain selain melalui atas irigasi, namun irigasi yang rusak hanya sedikit dan telah diperbaiki.

"Itu opsi yang harus dilalui oleh alat berat tetapi kita punya tanggung jawab untuk melakukan perbaikan. Hari ini sudah diperbaiki oleh teman-teman penyelenggara maupun pemilik lahan, saya baru pulang dari sana," jelasnya.

Menurut Sokan Teibang, framing media bahwa IMI NTT merusak irigasi sebenarnya tidak pas, karena tidak ada opsi lain dalam proses loading alat berat.

"Kita ini kan kita mendukung geliat pertumbuhan ekonomi di Kota Kupang," ujarnya.

"Pelaku UMKM di sekitar lokasi mengaku terbantu jika grasstrack akan diselenggarakan di sana. Jualan mereka pasti akan laku saat grasstrack, ini kan ekonomi di sana pasti tumbuh. Tiga RT di sana bahkan sudah siap libatkan UMKM mereka di sana," sambung Sokan.

Untuk itu, dia mengajak semua kalangan untuk mendukung penyelenggaraan Swallow Kejurnas Grasstrack Region III Putaran I NTT 2023.

"Masyarakat sekitar senang karena bisa berjualan di sana nanti. Mari kita dukung event ini terselenggara dengan baik, karena dengan event ini pelaku UMKM di sekitar lokasi bisa terbantu dan ekonomi bertumbuh di sana," tuntas Sokan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com