JAKARTA, KOMPAS.com - Rumah swadaya menjadi salah satu program pembangunan perumahan yang digarap Kementerian PUPR.
Program tersebut bertujuan mengurangi jumlah rumah tidak layak huni (RTLH) di Indonesia.
Mengutip informasi dari laman Kementerian PUPR, rumah swadaya ialah rumah yang dibangun atas prakarsa dan upaya masyarakat sendiri.
Rumah swadaya yang dimaksud akan dibangun Pemerintah melalui Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS).
Baca juga: Tahun 2023, Sebanyak 145.000 Rumah Akan Dibedah Melalui BSPS
BSPS merupakan bantuan dari Pemerintah bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) untuk mendorong dan meningkatkan keswadayaan dalam peningkatan kualitas rumah, serta pembangunan rumah baru beserta prasarana, sarana, dan utilitasnya.
Merujuk situs Open Data Kementerian PUPR, mulai dari tahun 2015-2021, Kementerian PUPR telah menggelontorkan bantuan pembangunan rumah swadaya sebanyak 1.096.245 unit.
Terdiri dari pembangunan rumah baru sebanyak 36.056 unit, peningkatan kualitas rumah 1.054.613 unit, dan pembangunan hunian untuk Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) 5.576 unit.
Dari jumlah tersebut, terdapat tiga provinsi yang memiliki jumlah unit rumah swadaya terbangun paling banyak. Berikut daftarnya:
Jawa Tengah
Jawa Barat
Jawa Timur