Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemudik Asal Jakarta Mulai Ramaikan Pantura

Kompas.com - 19/04/2023, 21:00 WIB
Aisyah Sekar Ayu Maharani,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

BREBES, KOMPAS.com - Jalur Pantai Utara (Pantura) merupakan jalur mudik favorit masyarakat dari arah Jakarta menuju Jawa.

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengatakan, kemantapan sepanjang 1.229 kilometer Jalan Pantura mencapai 92 persen.

"Favorit masih Pantura," kata Menteri Basuki dalam Rapat Kerja bersama Komisi V DPR RI, Selasa (4/4/2023).

Berdasarkan pantauan langsung Tim Merapah Trans-Jawa Kompas.com di Pos Pengamanan Exit Tol Brebes Timur pada Rabu (19/4/2023), lalu lintas Jalan Pantura arah Semarang maupun Jakarta terpantau ramai lancar.

Tidak ada kepadatan yang terjadi akibat adanya penerapan one way di Tol Trans-Jawa mulai Selasa (18/4/2023).

Kendaraan yang keluar dari Gerbang Tol (GT) Brebes Timur juga masih sangat lengang. Hanya ada beberapa mobil pribadi dan bus antar-kota antar-provinsi.

Kepala Pos Pengamanan Exit Tol Brebes Timur Ipda Rofik Hidayat mengatakan, perkiraan puncak arus mudik Lebaran di sekitar Exit Tol Brebes Timur terjadi pada Rabu malam hingga Kamis pagi.

"Kondisi ramai lancar, tidak ada kemacetan," kata Rofik saat ditemui Kompas.com.

Baca juga: Jelang Mudik Lebaran 2023, 60 Km Jalan di Pantura Masih Kurang Mantap

Ada sebanyak 23 petugas yang diterjunkan di Pos Pengamanan Exit Tol Brebes Timur. Jumlah petugas di lapangan akan ditambah atau digeser dari Pos Pengamanan lainnya sesuai dengan kebutuhan.

Pantauan Kepolisian di Pos Pengamanan Exit Tol Brebes Timur dilakukan mulai H-10 Lebaran pada 15 April 2023 hingga H+10 Lebaran pada 1 Mei 2023.

"Enggak ada libur, di setiap Lebaran selalu kena, tahun sebelumnya menjaga di GT Brebes Timur," imbuh Rofik.

Dari sisi kesiapan infrastruktur, kondisi Jalan Pantura mulai dari Semarang hingga Cirebon terpantau mulus dan nyaman dilalui.

Tidak ada kerusakan jalan seperti jalan berlubang atau jalan bergelombang di sepanjang Pantura dengan perkerasan yang terdiri dari aspal dan beton.

Pemudik lewat jalur ini akan mudah menemukan minimarket atau Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) guna memenuhi kebutuhan perjalanan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com