Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sejak 2018, Pemerintah Gelontorkan Rp 6,52 Triliun untuk Preservasi Jalan di Pantura

Kompas.com - 12/04/2023, 20:30 WIB
Masya Famely Ruhulessin

Penulis

JAKARTA,KOMPAS.com - Sejak tahun 2018 hingga tahun 2023, pemerintah telah mengeluarkan dana sebesar Rp6,52 triliun untuk preservasi jalan nasional di Pantai Utara (Pantura) Jawa.

“Total anggaran preservasi jalan nasional di Pantura dari tahun 2018 hingga 2023 sebesar Rp 6,52 triliun,” ungkap Direktur Jenderal (Dirjen) Bina Marga Kementerian PUPR, Hedy Rahadian dalam Rapat Dengar Pendapat dengan Komisi V DPR RI, Rabu (12/4/2023).

Baca juga: Ingin Mudik Lewat Jalur Pantura? Begni Kondisi Kemantapan Jalannya

Menurut penilaiannya, jumlah tersebut masih sangat kurang dibanding dengan beban jalan nasional kita di Pantura.

Namun, Bina Marga telah melakukan optimalisasi penganggaran preservasi jalan nasional menggunakan program IRMS V3 sebagai tools untuk menghitung kebutuhan anggaran dalam satu tahun.

Secara teknis, Hedy menyampaikan bisnis proses pemrograman dan penganggaran preservasi yaitu running Integrated Road Management System (IRMS) menggunakan survei kondisi jalan semester 2 tahun sebelumnya.

Data tersebut diinput dalam Sistem Masukan Data (SMD) dan selanjutnya dilakukan penajaman dengan balai di Ditjen Bina Marga untuk menyesuaikan rekomendasi penanganan hasil running IRMS dengan kondisi lapangan.

Baca juga: 93 Km Jalan Nasional di Jateng dan Yogyakarta dalam Kondisi Rusak

“Baru kemudian Bina Marga melakukan pemaketan untuk penyusunan dokumen anggaran,” kata Hedy.

Ia menambahkan, alokasi anggaran preservasi untuk meningkatkan kemantapan Jalan Pantura tahun 2023 sebesar Rp 1,3 triliun.

Jumlah tersebut masing-masing untuk preservasi Jalan Pantura wilayah Banten sebesar Rp 137 miliar, Jalan Pantura wilayah Jawa Barat Rp 302 miliar, di wilayah Jawa Tengah sebesar Rp 543 miliar dan wilayah Jawa Timur Rp 348 miliar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com