Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Masyarakat Lebih Pilih Mudik Lebaran Lewat Jalur Pantura, Ini Alasannya

Kompas.com - 12/03/2023, 21:30 WIB
Masya Famely Ruhulessin

Penulis


JAKARTA,KOMPAS.com -
Dalam perjalanan mudik Lebaran tahun 2023 mendatang khususnya di Pulau Jawa, mayoritas masyarakat lebih memilih lewat jalur pantai utara (Pantura).

Padahal pemerintah telah menyiapkan jalur alternatif yakni melalui jalur Pantai Selatan (Pansela) untuk mengurai kemacetan panjang di Pantura setiap momen mudik Lebaran.

Tercatat mereka yang melakukan mudik melalui Jalan Tol Trans Jawa sebanyak 9,2 juta orang. Dari situ,  masyarakat yang ingin melewati Pantura Jawa sebanyak 1,5 juta orang (5,63 persen). Sementara yang ingin lewat jalur Pansela sebanyak 1,4 juta orang (5,04 persen).

Baca juga: Tol Semarang-Demak Diresmikan, Urai Kemacetan Jalur Pantura

Fakta ini merupakan salah satu poin dari hasil survei secara daring yang dilakukan oleh Badan Kebijakan Transportasi Kementerian Perhubungan untuk memprediksi mobilisasi orang selama musim mudik lebaran 2023.

Survei ini dilakukan secara online mulai 28 Januari 2023 hingga 18 Februari 2023 dengan sampel yang sebanyak 69.565 orang.

Keputusan masyarakat untuk melalui jalur Pantura bukan tanpa sebab. Pasalnya, tujuan mudik mayoritas masyarakat lebih dekat dan cepat jika lewat Pantura.

Pantura juga dianggap lebih aman dan nyaman. Sementera Pansela rawan macet dan kondisi jalannya yang berkelok-kelok.

 

Selain itu, masih banyak kekurangan di jalur Pansela seperti jalan rusak, prasarana penunjang kurang, jalan sempit dan berkelok, kemacetan dan keamanan jalan.

Provinsi Jawa Tengah diprediksi masih menjadi tujuan favorit untuk mudik dengan jumlah pemudik mencapai 32,75 juta orang (26,45 persen).

Baca juga: Pemerintah Geber Penanganan 40,27 Kilometer Jalur Pansela Tahun Ini

Selanjutnya 24,6 juta orang (19,87 persen) diprediksi akan mudik ke Jawa Timur. Kemudian ada 20,72 juta orang menuju ke Provinsi Jawa Barat (16,73 persen), 8,07 juta orang ke Jabodetabek (6,52 persen) dan 5,9 juta pemudik akan menuju ke Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (4,78 persen).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com