Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tol Semarang-Demak Diresmikan, Urai Kemacetan Jalur Pantura

Kompas.com - 25/02/2023, 18:20 WIB
Aisyah Sekar Ayu Maharani,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan Jalan Tol Semarang Demak Seksi 2 Sayung-Demak pada Sabtu (25/2/2023).

"Alhamdulillah pada siang hari ini, Jalan Tol Semarang-Demak Seksi 2 Ruas Sayung-Demak sudah selesai dan siap untuk dioperasikan sepanjang 16,01 kilometer," ucap Jokowi, seperti dikutip dari unggahan YouTube Sekretariat Presiden.

Jalan bebas hambatan ini diharapkan bisa mengurai kemacetan jalur pantai utara (pantura), sekaligus menjadi penghubung kawasan strategis seperti pelabuhan, bandara, kawasan industri, dan kawasan pariwisata religi.

Di samping itu, dengan pembangunan jalan tol yang terintegrasi dengan tanggul laut tersebut, diharapkan permasalahan banjir rob di Semarang Timur khususnya Kaligawe-Sayung dapat teratasi pada akhir tahun 2024.

Sebelumnya, Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian PUPR Danang Parikesit mengatakan, Tol Semarang-Demak Seksi 2 sudah laik fungsi dan siap dioperasikan untuk umum.

"Tim merekomendasikan bahwa secara administrasi, teknis, dan sistem operasi, Jalan Tol Semarang-Demak Seksi 2 Ruas Sayung-Demak dinyatakan laik fungsi sehingga siap dioperasikan untuk umum," ungkap Danang.

Direktur Jenderal Bina Marga Hedy Rahadian pun telah menerbitkan Sertifikat Laik Operasi untuk Jalan Tol Semarang-Demak Seksi 2 ruas Sayung-Demak dengan nomor BM.0702-Db/1696 tanggal 22 Desember 2022 lalu.

Baca juga: Proyek Peninggian Kelar, Tol Pondok Aren-Serpong Kembali Beroperasi

"PT PP Semarang Demak selaku Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) memiliki kewajiban untuk melakukan sosialisasi pengoperasian jalan tol. Selanjutnya, penetapan pengoperasian dan pemberlakuan tarif pada jalan tol tersebut akan ditetapkan melalui Keputusan Menteri PUPR," papar Danang.

Secara keseluruhan, Tol Semarang-Demak memiliki panjang 26,40 kilometer yang dibangun dalam 2 seksi melalui skema Kerja Sama Badan Usaha dengan Pemerintah (KPBU).

Seksi 1 untuk Ruas Semarang/Kaligawe-Sayung sepanjang 10,39 kilometer merupakan porsi Pemerintah dengan alokasi anggaran sebesar Rp 10 triliun yang bersumber dari APBN.

Sementara, Seksi 2 Sayung-Demak sepanjang 16,01 kilometer merupakan porsi BUJT yang dilaksanakan oleh PT PP-PT WIKA Konsorsium serta Konsultan Perencana Maratama-Studi Teknik (KSO) dengan Konsultan Supervisi PT Virama Karya. Nilai investasinya mencapai Rp 5,934 triliun.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com