Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER PROPERTI] Menilik Kondisi Infrastruktur Jalan di Lampung yang Dikritik Bima

Kompas.com - 19/04/2023, 10:30 WIB
Suhaiela Bahfein,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Beberapa hari ke belakang, jagat media sosial dan publik ramai dengan video TikTok milik Bima Yudho Saputro yang mengkritik kondisi Provinsi Lampung.

Ada beberapa hal yang disajikan dalam video berdurasi 3 menit 28 detik itu, salah satunya mengenai banyaknya jalan di Lampung yang rusak.

"Gue sering bahas jalan karena jalan itu kayak infrastruktur yang paling umum dan untuk mobilisasi ekonomi di Lampung. Tapi jalan-jalan di Lampung tuh kayak 1 kilometer bagus, 1 kilometer rusak, terus jalan ditempel-tempel doang," ujarnya.

Untuk menguji pernyataan Bima di atas, Kompas.com menyajikan data kondisi jalan di Lampung sebagaimana merujuk situs data Kementerian PUPR periode tahun 2021.

Contohnya untuk jalan nasional di Lampung membentang sepanjang 1.292,21 kilometer. Dengan kondisi mantap 1.213,26 kilometer (93,89 persen), dan tidak mantap 78,95 kilometer (6,11 persen).

Artikel ini menjadi terpopuler dalam kanal Properti Kompas.com, Rabu (19/4/2023).

Bagaimana dengan kondisi jalan provinsi, jalan kabupaten/kota, hingga jalan tol di Lampung? Selanjutnya baca di sini Menilik Kondisi Infrastruktur Jalan di Lampung yang Dikritik Bima

Seorang warga Desa Kandangan, Kecamatan Bawen, Kabupaten Semarang, Provinsi Jawa Tengah (Jateng), Jumirah mengaku resah usai mendapat uang ganti kerugian (UGK) pembebasan lahan Tol Yogyakarta-Bawen.

Bukan tanpa sebab, setelah mendapatkan UGK sebesar Rp 4 miliar, Jumirah mengaku didatangi oknum kepala dusun (kadus) beserta perangkatnya.

Jumirah mengaku diminta untuk mengembalikan uang ganti rugi sebesar Rp 1 miliar oleh Kepala Dusun Balekambang Hartomo karena dianggap ada kelebihan bayar.

Lantas, apa tanggapan Lembaga Manajemen Aset Negara (LMAN) atas hal ini?

Selengkapnya baca di sini Menyoal Kelebihan Bayar Rp 1 Miliar dari Pembebasan Lahan Tol Yogyakarta-Bawen

PT Jasa Marga (Persero) Tbk mendukung pemberlakuan rekayasa lalu lintas (lalin) One Way (satu arah) dari KM 72 Cikampek (Jalan Tol Cipali) sampai dengan KM 414 Gerbang Tol (GT) Kalikangkung Jalan Tol Batang-Semarang.

Pemberlakuan ini diputuskan dengan memastikan lajur sebaliknya (arah barat) telah steril.

Ini bertujuan agar tidak ada pengguna jalan yang terjebak dalam perjalanan menuju arah barat Jalan Tol Trans Jawa dari Semarang sampai dengan Cikampek.

Lantas, sejak pukul berapa sistem satu arah diberlakukan?

Jawabannya di sini Antisipasi Kepadatan Lalin Mudik di Tol Trans Jawa, One Way Diberlakukan

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com