Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sejauh Mana Proyek MRT Jakarta Fase 2A? Ini Progres Selengkapnya

Kompas.com - 02/12/2022, 15:00 WIB
Muhdany Yusuf Laksono

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - PT MRT Jakarta (Perseroda) tengah melaksanakan pembangunan fase 2A MRT Jakarta, yang menghubungkan Stasiun Bundaran HI hingga Kota sepanjang sekitar 5,8 kilometer.

Proyek tersebut terdiri dari tujuh stasiun bawah tanah, yaitu Thamrin, Monas, Harmoni, Sawah Besar, Mangga Besar, Glodok, dan Kota.

Fase 2A tersebut dibagi menjadi dua segmen, yaitu segmen satu Bundaran HI-Harmoni yang ditargetkan selesai pada Maret 2025, dan segmen dua Harmoni-Kota yang ditargetkan selesai pada Agustus 2028.

Adapun proyek MRT fase tersebut dibangun dengan biaya sekitar Rp25,3 triliun melalui dana pinjaman kerja sama antara Pemerintah Indonesia dan Jepang.

Berbeda dengan fase 1, fase 2 dibangun sekaligus dengan membangun kawasan stasiun dengan konsep kawasan berorientasi transit (transit oriented development/TOD).

Mengutip dari laman PT MRT Jakarta pada Jumat (02/12/2022), pekerjaan fase 2A MRT Jakarta terbagi dalam beberapa paket kontrak atau contract package (CP).

Untuk pembangunan CP 201 Stasiun Thamrin-Monas, telah berjalan sesuai jadwal. Per 25 November 2022, progresnya telah mencapai 47,48 persen.

Baca juga: Hasil dari Jepang, MRT Jakarta Teken 4 MoU, Ini Rinciannya

Saat ini, pembangunan Stasiun Monas telah masuk ke tahap pekerjaan pembesian roof slab gardu induk, pekerjaan penggalian ventilation tower, pekerjaan pemasangan over track exhaust (OTE) duct stasiun, dan pekerjaan persiapan entrance satu di Jalan Museum.

Hingga akhir 2022, PT MRT Jakarta menargetkan penyesaian penggalian station box, roof slab, concourse slab, dan base slab stasiun, serta memulai pengeboran koridor Monas-Thamrin.

Sedangkan di Stasiun Thamrin, pekerjaan yang sedang dilakukan meliputi pekerjaan power blender dan guide wall di sisi utara stasiun, pekerjaan pembangunan D-Wall di sisi selatan dan utara stasiun, pekerjaan jet grouting di sisi utara stasiun.

Hingga akhir 2022, PT MRT Jakarta menargetkan penyelesaian pekerjaan D-Wall dan tiang penyangga sementara (kingpost) station box, penggalian station box, pemasangan traffic decking sisi timur station box, dan pengeboran koridor Bundaran HI-Thamrin.

Pekerja sedang menyiapkan fabrikasi rebar D-Wall untuk proyek CP 203 MRT Jakarta.Dok. PT MRT Jakarta (Perseroda)/Irwan Citrajaya Pekerja sedang menyiapkan fabrikasi rebar D-Wall untuk proyek CP 203 MRT Jakarta.
Per 25 November pula, mesin bor terowongan 1 (TBM-1) yang sedang membangun terowongan northbound (jalur Lebak Bulus-Kota) menuju Bundaran HI telah mencapai 75 meter dari total panjang 562 meter.

Saat ini sedang dilakukan pekerjaan conversion untuk main drive. Sedangkan mesin bor terowongan 2 (TBM-2) yang sedang membangun terowongan northbound (jalur Lebak Bulus-Kota) menuju Monas telah mencapai 195 meter dari total panjang 385 meter.

Beralih ke CP 202 Stasiun Harmoni-Mangga Besar-Sawah Besar, setelah resmi dimulai peembangunannya pada 18 Juli 2022 lalu, progres per 25 November telah mencapai 7,943 persen.

Baca juga: Pemerintah Jepang Siap Lanjutkan Pembangunan MRT Koridor Timur Barat

Cakupan pekerjaannya meliputi manajemen rekayasa lalu lintas (traffic diversion), persiapan pekerjaan relokasi utilitas, penanaman kembali pohon terdampak, pekerjaan pondasi halte sementara bus transjakarta, penanganan temuan rel trem kuno, dan pekerjaan pondasi bored pile untuk canal decking.

Kemudian untuk CP 203 Stasiun Glodok-Kota, pekerjaannya pun sudah mulai dilakukan dan berjalan sesuai jadwal. Per 25 Oktober 2022, perkembangannya sudah mencapai 19,8 persen.

Dengan pekerjaan di Stasiun Glodok meliputi melanjutkan pekerjaan tiang penyangga sementara (king post) dan persiapan pekerjaan penggalian stasiun.

Di Stasiun Kota, meliputi penyelesaian pekerjaan penanganan temuan terakota pipa air kuno dan pekerjaan fabrikasi rebar D-Wall panel. Selain itu, sedang dilakuan fabrikasi mesin bor terowongan.

Sedangkan pengadaan CP 205 railway systems and trackwork (sistem perkeretaapian dan rel), CP 206 rolling stock (ratangga), dan CP 207 automatic fare collection (sistem pembayaran) masih dalam proses dan berjalan sesuai jadwal.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com