Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Jakarta Bisa Nikmati Dua Proyek TOD MRT, Ini Lokasinya

Kompas.com - 22/09/2022, 12:00 WIB
Suhaiela Bahfein,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT MRT Jakarta (Perseroda) telah menuntaskan dua dari 11 proyek Transit Oriented Development (TOD) yakni Taman Literasi Martha Christina Tiahahu dan Plaza Transit Jalan Mahakam di kawasan Blok M, Jakarta Selatan.

Direktur Pengembangan Bisnis MRT Jakarta Farchad Mahfud mengatakan, fokus TOD ini adalah pembenahan alur bagi pejalan kaki dari dan ke transportasi publik.

"Kedua adalah memperbaiki ruang terbuka hijau (RTH), di sini kalau kita lihat sebetulnya ada Taman Literasi Martha Christina Tiahahu yang minggu lalu diresmikan oleh Pak Gubernur," ujar Farchad dalam Forum Jurnalis MRT, Rabu (20/9/2022).

Farchad mengatakan, kedua fokus tersebut termasuk dalam panduan rancang tata kota DKI Jakarta.

Baca juga: Bangunan Menjulang Tinggi Diizinkan Menjamur di Kawasan TOD Jakarta

Lalu, di Kawasan Beroritentasi Transit (KBT) Lebak Bulus yakni Park and Ride Lebak Bulus kini sudah memasuki progres 25 persen per 19 September 2022.

Kemudian, KBT Dukuh Atas terdapat empat TOD seperti Serambi Temu Dukuh Atas dan Simpang Temu Dukuh Atas.

Kedua TOD di KBT tersebut masing-masing sudah memasuki progres 66,5 persen, dan 39,5 persen.

Dua lainnya berupa jalur pejalan kaki yakni Pedestrian Tunnel UOB-MRT Dukuh Atas dan Blora dengan progres masing-masing 25 persen dan 39 persen.

Selanjutnya, KBT Istora berupa Pedestrian Tunnel Menara Mandiri-MRT Istora dengan progres baru 9 persen.

Baca juga: Taman di Kawasan TOD Blok M-Sisingamangaraja Beres Direvitalisasi, Ini Fasilitasnya

Sementara di KBT Fatmawati, terdapat proyek TOD berupa hunian terjangkau One Belpark, serta Alaspadu dan Rumapadu dengan progres masing-masing 79 persen dan 75 persen.

Menurut Farchad, penambahan ruang-ruang hunian untuk memperbaiki efisiensi mobilitas warga dari dan ke destinasi transportasi publik.

"Ini kira-kira gambaran besar kalau kita mau lihat konteks besarnya adalah TOD tentang memperbaiki alur pejalan kaki dari dan ke stasiun, menambah RTH, dan menambah ruang-ruang hunian yang affordable (terjangkau) bagi warga, dan juga menambah ruang-ruang usaha ke depan kita fokuskan diperbanyak," tutupnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com