Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tahun Depan, Panel Surya Akan Dipasang di GT Pekanbaru Tol Permai

Kompas.com - 02/12/2022, 11:00 WIB
Suhaiela Bahfein,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pengelola Jalan Tol Pekanbaru-Dumai (Permai) akan memasang solar panel atau panel surya di Gerbang Tol (GT) Pekanbaru pada tahun 2023.

Menurut Branch Manager (BM) Tol Permai AA GD Indrayana, ini merupakan upaya agar konsumsi tenaga listrik dari pagi hari hingga sore hari diganti dengan panel surya.

"Sehingga, efisiensi biaya bisa kita tekan," terang Indrayana kepada Tim Merapah Kompas.com, Rabu (23/11/2022).

Apabila hasilnya nanti bagus, kata Indrayana, akan dilanjutkan di GT Tol Permai lainnya.

Baca juga: Sebelum Natal dan Tahun Baru, Kamera ETLE Dipasang di Dua Titik Tol Permai

Lanjutnya, solar panel di Tol Permai akan dipasang di tempat parkir kantor cabang tol tersebut.

"Nanti kita jejerin disitu, sudah ada colom frame-nya. Jadi, akan lebih mudah biayanya disana. Nah, itu akan kita pakai coba di kantor kita dulu, kalau masih berlebih dayanya saya akan coba masukkan ke gerbang tol," ucapnya. 

Tol Permai juga disebut spesial karena memiliki lima terowongan perlintasan gajah, serta penangkarannya.

Kelima titik terowongan perlintasan gajah di Tol Permai berada di Km 61, Km 69, Km 71, Km 73, dan Km 76.

Apabila gajah ini melintasi terowongan perlintasan di Tol Permai, maka bisa diketahui dari adanya tapak kaki maupun kotorannya.

Sementara penangkaran gajah berada di Km 12. Mereka memiliki kebiasaan seperti manusia dengan bangun pagi, pulang sore, dan tidur malam.

Gajah penangkaran ini dibina oleh Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Riau. Ini berbeda dengan kebiasaan gajah liar yang melintasi terowongan Tol Permai.

Sebab, hewan ini akan tidur di siang hari. Sementara pada sore harinya, mereka bangun tidur dan mencari makanan dan terus berjalan.

"Dia ada di Km 12, jalur Ambon, itu biasanya jam-jam segini gajahnya cari makan nih. Kalau enggak salah, disitu ada 12 gajah yang kecil dan besar," ucap Indrayana.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com