Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Rincian Komponen Temuan Rel Trem di Proyek MRT Jakarta

Kompas.com - 14/11/2022, 18:00 WIB
Aisyah Sekar Ayu Maharani,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Rel trem peninggalan zaman kolonial Belanda ditemukan di area konstruksi MRT Jakarta Fase 2A CP 202.

Direktur Konstruksi MRT Jakara Silvia Halim mengatakan, terdapat beberapa komponen rel trem yang ditemukan.

Yaitu terdiri dari batang rel, lempengan penyambung batang rel, bantalan rel dan batuan ballast.

Sementara terdapat enam titik eskavasi ditemukannya rel trem di area pembangunan CP202 dari total delapan titik ekskavasi yang dilakukan.

Meliputi di area pembangunan Stasiun Harmoni sebanyak dua dari tiga titik, area pembangunan Stasiun Sawah besar dua titik, dan area pembangunan Stasiun Mangga Besar dua dari tiga titik.

Baca juga: MRT Jakarta Raup 2,2 Juta Penumpang pada Oktober 2022

Adapun secara umum, rel trem di proyek ini ditemukan di kedalaman 27 sentimeter.

"Secara total, terdapat lebih kurang 118 span rel atau sepanjang 1,4 kilometer yang akan direlokasi dan dilestarikan dengan baik," ucap Silvia, dikutip dari laman resmi MRT Jakarta, Senin (14/11/2022).

Selain span rel, tim juga menemukan wesel rel atau alat pemindah jalur kereta trem pada zaman itu.

Lanjutnya, MRT Jakarta sangat memerhatikan temuan-temuan yang menjadi bagian dari sejarah Jakarta dan berusaha seoptimal mungkin untuk menjaga bagian dari sejarah tersebut.

MRT Jakarta bersama dengan tim ahli arkeologi dan kontraktor pelaksana konstruksi CP202 Shimizu-Adhi Karya Joint Venture (SAJV) telah menyusun metode pekerjaan penyelamatan temuan rel trem sesuai dengan ketentuan Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2010 tentang Cagar Budaya.

Baca juga: Perusahaan Jepang Sepakati Kerja Sama Pengembangan MRT Jakarta, Ini Isinya

Koordinasi rutin juga dilakukan dengan instansi terkait seperti Dinas Kebudayaan Provinsi DKI Jakarta.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com