Perusahaan Jepang Sepakati Kerja Sama Pengembangan MRT Jakarta, Ini Isinya

JAKARTA, KOMPAS.com - PT MRT Jakarta (Perseroda) berkewajiban untuk menyediakan layanan berkelas internasional.

Salah satu upaya yang dilakukan ialah melalui kerja sama dengan berbagai operator sistem perkeretaapian dari negara lain.

Oleh sebab itu, PT MRT Jakarta melakukan penandatanganan nota kesepahaman terkait Penjajakan Kerja Sama Pengembangan Usaha Perkeretaapian Perkotaan dengan East Japan Railway Company (JR East), pada Senin (31/10/2022).

Direktur Operasional dan Pemeliharaan PT MRT Jakarta Muhammad Effendi menjelaskan, melalui kerja sama ini pihaknya akan menjajaki sejumlah hal penting dalam pengembangan perkeretaapian perkotaan MRT Jakarta.

Pertama, potensi kerja sama pengembangan usaha dalam layanan konsultansi untuk pengkajian perencanaan atau persiapan pengoperasian dan pemeliharaan perkeretaapian.

Baca juga: Dimulai 2023, Siapa yang Diuntungkan dari Pembangunan MRT Fase 3?

Kedua, potensi kerja sama pengembangan usaha dalam hal kawasan berorientasi transit di Jakarta.

Ketiga, akan menjajaki potensi kerja sama dalam hal penyediaan onderdil (spare parts) dan peralatan (equipments) perkeretaapian.

"Keempat, potensi kerja sama dalam hal DX Solutions, dan kelima, berbagi pengetahuan hal-hal lainnya terkait kesepakatan kedua belah pihak," beber Muhammad Effendi dikutip dari laman MRT Jakarta.

Rencananya, nota kesepahaman ini akan berlangsung hingga satu tahun ke depan.

Selain bekerja sama mengembangkan MRT Jakarta, hal ini juga menjadi batu pijakan penjajakan kemitraan untuk menjadi konsultan bagi operator metro lainnya di dunia.

Baca juga: Warga Jakarta Bisa Nikmati Dua Proyek TOD MRT, Ini Lokasinya

"Saya yakin akan banyak hal yang bisa kita pelajari dari JR East yang sudah 150 tahun beroperasi," pungkasnya.

Dia juga menambahkan bahwa dalam waktu dekat, PT MRT Jakarta akan menggelar TOD Forum di Tokyo, Jepang, dan mengundang JR East untuk ikut berpartisipasi dalam acara tersebut.