Hingga Akhir Tahun, 18 Proyek IKN Bakal Dimulai Konstruksinya

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri PUPR Basuki Hadimuljono menyebutkan bakal ada 18 proyek Ibu Kota Nusantara (IKN) yang terkontrak hingga akhir tahun 2022.

Adapun proyek yang teleh diteken kontraknya menandakan bahwa proses pembangunan bisa mulai dilaksanakan.

Hal itu disampaikannya saat agenda Rapat Kerja dengan Komisi V DPR RI pada Senin (28/11/2022).

Menurut dia, rencana pembangunan IKN tahun 2022-2024 terdapat sebanyak 40 kegiatan konstruksi (proyek).

Sementara proyek yang sudah terkontrak sampai minggu ke-4 November 2022 sebesar Rp 15 triliun dengan jumlah 22 kegiatan.

"Kegiatan pada bulan sekarang ini (November-Desember 2022) yang sedang akan dalam proses kontrak (salah satunya) yaitu pembangunan embung," kata Basuki dikutip dari kanal Youtube Komisi V DPR RI.

Menteri PUPR memaparkan, terdapat 18 kegiatan di IKN yang akan terkontrak pada November-Desember 2022, nilainya sebesar Rp 9,68 triliun.

Baca juga: Telan Rp 15 Triliun, Ini Progres 22 Proyek Pembangunan di IKN

Pertama untuk bidang sumber daya air terdapat 1 kegiatan. Yakni pembangunan Embung KIPP di Kabupaten Penajam Paser Utara, senilai Rp 500 miliar.

"Di sini akan dibangun 19 embung yang berfungsi untuk menampung run off dari misalnya ada bukaan tanah run off nya ditampung di embung-embung sekitarnya," imbuhnya.

Kedua, bidang bina marga ada 4 kegiatan senilai Rp 1,59 triliun. Mencakup pembangunan Jalan Akses Persemaian IKN Mentawir, serta Dermaga Logistik Pembangunan IKN.

"Jadi kami akan bangun dermaga logistiknya di Teluk Balikpapan," tandasnya.

Kemudian bidang cipta karya terdapat 12 kegiatan senilai Rp 7,08 triliun. Mencakup pembangunan Instalasi Penjernihan Air dan Pendukung SPAM Sepaku, Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST), penataan Sumbu Kebangsaan Tahap 1, serta Bangunan Gedung dan Kawasan Kantor Kementerian Koordinator.

"Ada empat Kantor Kementerian Koordinator yang dibangun dengan kegiatan tahun 2022 sampai 2024 ini," jelas Basuki.

Terakhir, bidang perumahan ada 1 kegiatan senilai Rp 510 miliar. Yakni pembangunan Rumah Dinas Menteri di KIPP IKN.