Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cetak Penjualan 1.000 Rumah, Duta Putra Land Rilis Klaster Baru Rp 800 Juta

Kompas.com - 28/11/2022, 17:00 WIB
Hilda B Alexander

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pengembang properti dengan rekam jejak panjang selama 39 tahun, Duta Putra Land, mencetak penjualan 1.000 rumah pada proyek Grand Duta City, Babelan, Bekasi, Jawa Barat.

Penjualan ini tercapai, bahkan saat Pandemi Covid-19 sedang dalam masa puncaknya.

Direktur Marketing Duta Putra Land Ester Santoso menuturkan, 1.000 unit tersebut berasal dari penjualan tiga klaster pertama yakni West Manhattan, East Manhattan, dan Carmel.

"Semua sold out, dan seluruhnya sudah terbangun," ujar Ester, Senin (28/11/2022).

Namun demikian, Ester enggan mengungkapkan berapa nilai transaksi penjualan ketiga klaster ini. 

Baca juga: Selatan Jakarta Masih Primadona, Duta Putra Rilis Kota Mandiri 200 Hektar

Satu yang pasti, catatan penjualan ini memotivasi Duta Putra Land untuk merilis klaster keempat, Pasadena di atas lahan 4,3 hektar.

Rumah yang akan dibangun sebanyak 318 unit dengan harga mulai dari Rp 800 jutaan-Rp 1 miliar per unit.

Tahap pertama akan dipasarkan 68 unit dengan ukuran rumah 39 meter persegi, 47 meter persegi, 66 meter persegi, 89 meter persegi dengan luas tanah masing-masing lahan 60 meter persegi, 72 meter persegi, 90 meter persegi, dan 90 meter persegi.

Grand Duta City dikembangkan pada 2019 di atas lahan seluas 200 hektar yang merupakan land bank perusahaan yang sudah dimiliki sejak lama.

Area ini dilintasi rute utama antara Bekasi Barat dan Bekasi Utara dengan tambahan akses jalan tol yang menghubungkan Tanjung Priok dan Bekasi yaitu Tol Tanjung Priok-Cibitung dan Jakarta Outer Ring Road (JORR) 2.

Seluruh produk Grand Duta City didesain dengan konsep yang adaptif terhadap kondisi normal baru yang menekankan pada fleksibilitas ruang.

Jadi, rumah bisa digunakan untuk tempat tinggal dan tempat bekerja dengan mengutamakan kenyamanan.

Selain itu, unsur kaca dan jendela juga dibuat lebih banyak agar cahaya matahari dan udara segar masuk ke semua sisi rumah. Dalam klaster ini juga tersedia fasilitas club house, taman, serta ruang bermain anak.

Direktur Sales Duta Putra Land Effendy Aphing menambahkan, Grand Duta City tidak dirancang sebagai pesaing untuk kawasan hunian sejenis di sekitarnya.

Sebaliknya, perumahan ini dibangun sebagai pelengkap. Karena itu, tidak akan ada pengembangan kawasan komersial yang masif. 

"Inilah yang membedakan kami dengan perumahan lain," imbuh dia.

Untuk diketahui, di sekitar Grand Duta City terdapat Summarecon Crown Gading yang juga ikut dikembangkan Duta Putra Land sebagai pemilik lahan.

Dalam merealisasikan tahap perdana pengembangan Grand Duta City, Duta Putra Land merogoh kocek tak kurang dari Rp 1 triliun sebagai gross development value.

Sementara secara keseluruh, proyek ini akan mencakup sekitar 25.000 hingga 30.000 unit dalam 40 klaster, termasuk fasilitas komersial sebagai penunjang kawasan.

 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com