Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hingga September, 152 Debitur Pemilik Homestay Terima Dana Bergulir dari SMF

Kompas.com - 05/11/2022, 15:06 WIB
Hilda B Alexander

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) atau SMF telah merealisasikan pembiayaan dana bergulir untuk 152 pemilik homestay melalui lembaga penyalur di 16 desa wisata, hingga September 2022.

Sejumlah lima di antaranya merupakan lokasi baru yang mendapat bantuan pembiayaan dana bergulir dari SMF yakni Wringin Putih (Banyuwangi) 2 debitur, Tetebatu (Lombok Timur) 5 debitur, Paputungan (MInahasa Utara) 10 debitur, Palaes (MInahasa Utara) 10 debitur, dan Pahawang (Pesawaran) 10 debitur.

Direktur Keuangan dan Operasional SMF Bonai Subiakto mengatakan, program pembiayaan homestay di destinasi wisata ini merupakan sinergi antara Perseroan dengan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf)  yang dimulai sejak tahun 2019.

Baca juga: SMF Kaji Reverse Mortgage, Uang Tunai Bulanan Buat Para Pensiunan

Hal ini dilakukan dalam rangka mendukung Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) di sektor pariwisata yang saat ini terpukul sangat dalam karena pandemi.

"Pembiayaan ini disalurkan sebagai dana bergulir kepada masyarakat pemilik homestay melalui lembaga penyalur, untuk membangun atau merenovasi homestay yang dimiliki agar menarik wisatawan," kata Bonai, Jumat (4/11/2022).

Menurut Bonai, Perseroan terus melakukan adaptasi atas kondisi pandemi yang memukul kegiatan pariwisata dan kegiatan traveling masyarakat untuk menyongsong kebangkitannya di masa depan.

Baca juga: Perluas Pembiayaan Rumah dari Sisi Pasokan, SMF Kucurkan Kredit Konstruksi Rp 223 Miliar

Selain itu, Perseroan juga akan melakukan sosialisasi dan survei desa wisata untuk persiapan penyaluran tahun 2023.

"Seraya melakukan akselerasi serta kolaborasi dan pendekatan kepada Pemerintah di masing-masing kota yang menjadi target penerima manfaat," tuntas Bonai.

Ada pun ke-16 lokasi tersebut yakni:

  1. Nglanggeran, Gunungkidul, 24 debitur
  2. Sangiran, Boyolali, 20 debitur
  3. Kuta, Lombok Tengah, 19 debitur
  4. Pagerharjo, Kulonprogo, 5 debitur
  5. Kemuning, Karanganyar, 15 debitur
  6. Mertak, Lombok Tengah, 5 debitur
  7. Sarongan, Banyuwangi, 1 debitur
  8. Tamansari, Banyuwangi, 14 debitur
  9. Sukajaya, Sumedang, 2 debitur
  10. Bangsring, Banyuwangi, 4 debitur
  11. Sembalun, Lombok Timur, 6 debitur
  12. Wringin Putih (Banyuwangi) 2 debitur
  13. Tetebatu (Lombok Timur) 5 debitur
  14. Paputungan (MInahasa Utara) 10 debitur
  15. Palaes (MInahasa Utara) 10 debitur
  16. Pahawang (Pesawaran) 10 debitur

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com