Trafik Jalan Tol Hutama Karya Naik 41 Persen, Tertinggi di Ruas Ini

JAKARTA, KOMPAS.com -  Angka lalu lintas harian rata-rata (LHR) di seluruh ruas tol yang dikelola PT Hutama Karya (Persero) mengalami pertumbuhan sekitar 41,70 persen.

Adapun pertumbuhan tertinggi terjadi di ruas Tol Sigli-Banda Aceh (Sibanceh) yang mencapai 154,09 persen.

Direktur Operasi III Hutama Karya Koentjoro mengatakan bahwa pada September 2021, LHR di Tol Sibanceh hanya mencapai 642 kendaraan. Namun pada September 2022 mengalami peningkatan menjadi 1.495 kendaraan.

Pertumbuhan juga terjadi di Ruas JORR Seksi S (JORR-S) sebesar 38,17 persen, Tol Akses Tanjung Priok (ATP) sebesar 34,89 persen, Tol Medan-Binjai (Mebi) sebesar 27,32 persen, Tol Palembang-Indralaya sebesar 64,79 persen.

Kemudian, Tol Bakauheni-Terbanggi Besar sebesar 33,14 persen, Tol Terbanggi Besar-Pematang Panggang-Kayu Agung sebesar 22,85 persen, dan Tol Pekanbaru-Dumai sebesar 34,57 persen.

"Peningkatan LHR tersebut karena adanya pelonggaran Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) dan bertambahnya ruas-ruas tol baru yang beroperasi," ujar Koentjoro dalam rilis pers, Jumat (04/11/2022).

Baca juga: Terbanyak dalam Operasi Microsleep, 188 Kendaraan di Tol Terpeka Diarahkan ke Rest Area

Sementara untuk memperlancar arus lalu lintas pada saat Natal dan Tahun Baru mendatang, Hutama Karya akan mengoperasikan delapan ruas di Jalan Tol Trans-Sumatera (JTTS) dengan panjang 547 km.

Terdiri dari Ruas Bakauheni-Terbanggi Besar, Terbanggi Besar-Pematang Panggang-Kayu Agung, Palembang-Indralaya, Pekanbaru-Dumai, Pekanbaru-Bangkinang.

Lalu, Medan-Binjai, Binjai-Stabat, dan Sigli-Banda Aceh, serta satu ruas yang sudah rampung 100% konstruksinya sepanjang 17,8 km yaitu Bengkulu-Taba Penanjung.

"Selain itu, Hutama Karya juga menyiagakan 3.132 petugas layanan jalan tol, 307 unit armada siaga dan dalam meningkatkan kapasitas gerbang tol yang sudah ada, akan disiagakan 52 unit mobile reader apabila terjadi antrean," tandasnya.

Baca juga: Ada Tambahan 77,26 Kilometer Ruas Tol Trans-Sumatera Tahun 2022, Ini Rinciannya

Untuk melayani pengendara yang kekurangan saldo uang elektronik, Hutama Karya telah menyiagakan 35 titik top-up tunai di gerbang tol dan beberapa titik booth top-up UMKM di lokasi rest area.

Tak hanya itu, pengendara juga bisa memanfaatkan fitur top up saldo tol melalui aplikasi HK Toll Apps yang dilengkapi informasi tol lainnya seperti info traffic, call centre, streaming arus lalin via CCTV, informasi tarif, dan lokasi rest area.

"Kami memprediksi trafik di ruas JTTS yang dikelola Hutama Karya pada momen Natal dan Tahun Baru 2022/2023 mengalami pertumbuhan hingga 12,88% dibandingkan pada trafik Natal dan Tahun Baru 2021/2022," tutup Koentjoro.