Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hingga Juni 2022, PT SMF Salurkan Dana KPR FLPP Rp 11,2 triliun

Kompas.com - 22/08/2022, 17:45 WIB
Masya Famely Ruhulessin

Penulis

JAKARTA,KOMPAS.com - Sejak Agustus tahun 2018 hingga Juni 2022, PT Sarana Multigriya Finansial (SMF) telah berhasil menyalurkan dana kredit Pemilikan Rumah Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (KPR FLPP) sebesar Rp 11,2 triliun

Hal tersebut disampaikan Direktur Utama SMF, Ananta Wiyogo dalam rilis yang diterima Kompas.com, Senin (22/8/2022).

Dikatakan KPR FLPP sebesar Rp11,2 triliun disalurkan untuk membangun sebanyak 318.413 unit rumah di Indonesia.

“Dalam menjalankan program KPR FLPP, SMF menggunakan dana penyertaan modal negara (PMN) yang diterima dan kemudian dikombinasikan melalui penerbitan surat utang (leverage).

Baca juga: Triwulan II, Penyaluran KPR dan KPA Terkontraksi

Ananta menegaskan bahwa pemberian KPR FLPP merupakan wujud dari kehadiran negara untuk mendukung pemilikan rumah bagi seluruh rakyat Indonesia khususnya Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR).

Penyaluran bantuan KPR FLPP ini telah diberikan sejak 12 tahun lalu, tepatnya pada tahun 2010. Sejak saat itu hingga Juni 2022, sebesar Rp 97,44 triliun telah digelontorkan oleh pemerintah untuk mendukung proses kepemilikan sebanyak 1,1 juta unit rumah di Indonesia.

“Semoga kontribusi SMF dapat mendukung masyarakat Indonesia dapat memanfaatkan akses ke perumahan yang layak,” tandas Ananta.

Program FLPP ini memberikan akses pemilikan rumah murah bagi masyarakat berpenghasilan rendah. Skema ini menyediakan angsuran tetap selama 20 tahun.

Manfaat program KPR FLPP banyak dirasakan oleh masyarakat berpenghasilan rendah di berbagai pelosok daerah di Indonesia.

Salah satunya ialah perempuan yang berprofesi sebagai marketing di salah satu perusahaan kosmetik di Batang, Jawa Tengah, Yuni Masruroh.

Baca juga: Sejak 2010, Pemerintah Gelontorkan Rp 97,44 Triliun untuk KPR FLPP

Yuni mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada Pemerintah, karena akhirnya ia bisa memiliki rumah impiannya. Padahal selama 15 tahun ia hidup berpindah-pindah.

Kini rumah yang ia tempati di komplek perumahan subsidi Perum Delta Asri, Kabupaten Batang tersebut, selain dihuni digunakan pula sebagai tempat usaha depot isi ulang air mineral galon untuk membantu menopang ekonomi keluarganya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com