Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lewati Target, Dana KPR FLPP Semester I Cair Rp 11,06 Triliun

Kompas.com - 06/07/2022, 06:00 WIB
Suhaiela Bahfein,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Badan Pengelola Tabungan Perumahan Rakyat (BP Tapera) menutup kinerja Semester I-2022 dengan dengan realisasi penyaluran dana Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) melebihi target yang telah ditetapkan oleh Kementerian Keuangan (Kemenkeu).

Tercatat pada 30 Juni 2022 atau penghujung Semester I-2022, realiasi FLPP tembus senilai Rp 11,06 triliun untuk membiayai 99.957 unit rumah, atau 44,05 persen dari target tahun 2022.

Menurut Komisioner BP Tapera, capaian itu melebihi target yang ditetapkan pada Semester I tahun ini yang seharusnya dikucurkan sebanyak 41 persen.

“Semester I tahun 2022, kami ditargetkan untuk menyalurkan dana FLPP sebanyak 41 persen dari 226.000 unit. Alhamdulillah, telah tersalurkan 44,05 persen dari target yang ditetapkan," ungkap Adi dalam rilis, Selasa (5/7/2022).

Dia mengungkapkan, pihaknya akan selalu mengawal hal ini. Tidak hanya dari sisi penyaluran dana, namun juga dari ketepatan sasaran dan kualitas bangunan.

Khusus Kuartal II tahun 2022, penerima dana FLPP tertinggi adalah kelompok usia 26-30 tahun sebanyak 33.249 unit.

Kemudian, diikuti usia 19-25 tahun sebanyak 30.536 unit, usia 31-35 tahun sebanyak 17.273 unit, jenjang usia 36-40 tahun sebanyak 10.413 unit, serta sisanya di atas 40 tahun sebanyak 8.086 unit.

Baca juga: Per Akhir Juni, BP Tapera Telah Danai 1.394 Rumah Senilai Rp 208,9 Miliar

Penerima dana FLPP ini didominasi oleh pekerja swasta sebanyak 93.010 orang, Pegawai Negeri Sipil (PNS) sebanyak 4.011 orang, dan TNI/Polri sebanyak 2.536 orang.

Adi mengatakan, BP Tapera tidak saja hanya memastikan penyaluran dana FLPP dapat memenuhi target yang ditetapkan, melainkan kualitas bangunan dari hunian yang dibangun oleh para pengembang juga menjadi perhatian khusus.

Dengan aplikasi Sistem Pemantauan Konstruksi (SiPetruk) yang telah ada saat ini, BP Tapera akan menggandeng pihak ketiga dalam hal proses verifikasi unsur atau komponen bangunan yang diajukan oleh para pengembang.

Saat ini, BP Tapera terus berkomunikasi dengan Direktur Jenderal (Dirjen) Pembiayaan Infrastruktur Pekerjaan Umum dan Perumahan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) dalam segi teknis pelaksanaan untuk menjaga kualitas bangunan rumah subsidi.

"Kita harapkan bersama dalam waktu dekat atau di tahun ini sudah dapat direalisasikan,” pungkas Adi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com