Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terminal 5 Bandara Changi Singapura akan Dirancang Lebih Tahan Pandemi

Kompas.com - 22/08/2022, 16:30 WIB
Masya Famely Ruhulessin

Penulis

JAKARTA,KOMPAS.com - Terminal 5 Bandara Internasional Changi, Singapura akan dirancang agar bisa lebih tahan terhadap serangan pandemi Covid-19.

Rencananya terminal ini akan dibuat menjadi sub-terminal yang lebih kecil bila diperlukan, dengan ruang yang dapat diubah menjadi fasilitas karantina atau pengujian selama masa pandemi.

Titik pertemuan dengan para penumpang juga akan dibuat tanpa kontak (contactless) untuk meminimalkan penyebaran virus.

Baca juga: Bandara Changi Jadi yang Terbaik di Dunia, Bagaimana dengan Soekarno-Hatta?

Seperti dikutip dari Strait Times, Kementerian Singapura melaporkan bahwa pada seluruh bagian Terminal 5 ini akan memiliki sistem ventilasi yang dapat diaktifkan untuk menambah pasokan udara segar.

Selain itu, pasokan udara ini diharapkan bisa meminimalkan pencampuran udara ketika ada ancaman penyakit yang ditularkan melalui udara.

“Belajar dari pandemi Covid-19, fitur-fitur tersebut akan membuat bandara lebih tangguh dan mampu menangani pandemi di masa depan dengan lebih gesit,” ungkap perwakilan dari Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Singapura, Minggu (21/8/2022).

Kemenhub juga mengatakan T5 dirancang dengan fleksibilitas untuk dibangun dalam dua fase, sejalan dengan pertumbuhan lalu lintas.

T5 terletak di dalam pengembangan Changi East seluas 1.080 hektar yang merupakan proyek perluasan Bandara Changi terbesar hingga saat ini.

Proses perluasan ini juga mencakup Distrik Urban Changi East, yang merupakan tujuan bisnis dan gaya hidup di sebelah terminal.

Kemenhub mengatakan pengembangan ini akan dilakukan dengan berkonsultasi dengan Kementerian Pembangunan Nasional, Otoritas Pembangunan Kembali Perkotaan dan lembaga lain ketika saatnya tiba.

Baca juga: Daftar 10 Bandara Terbaik Dunia 2022, Ada dari Indonesia?

Sementara itu, Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong dalam pidatonya saat acara National Day Rally menyatakan terminal baru di bandara Changi ini diharapkan bisa mengisolasi penumpang dari penerbangan yang berbeda untuk membatasi infeksi silang ketika pandemi terjadi lagi.

"Jika selesai pada pertengahan 2030-an, T5 akan menunjukkan kepada dunia seperti apa Singapura itu," kata Lee.

"Keputusan kami untuk melanjutkan dengan Changi T5 dan Pelabuhan Tuas mengirimkan sinyal yang kuat dan jelas kepada dunia bahwa Singapura muncul lebih kuat dari pandemi dan mengisi tenaga penuh ke depan." tambahnya

T5 merupakan sebuah mega terminal ditargetkan untuk melayani 50 juta penumpang per tahun, T5 akan berukuran lebih besar dari gabungan antara Terminal 1 (T1) dan Terminal 3 (T3).

Diharapkan, T5 akan dibuka pada pertengahan 2030-an untuk memenuhi dua kali lipat volume perjalanan ke Singapura.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com