Bandara Gudang Garam Rampung 2023

JAKARTA, KOMPAS.com - Bandara Dhoho di Kediri, Jawa Timur ditargetkan rampung pada tahun 2023 mendatang. 

Bandara Dhodo dibangun dengan bantuan pihak swasta melalui Kerja sama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU). Pembangunannya ditangani oleh PT Gudang Garam melalui anak perusahaannya PT Surya Dhoho Investama.

Seperti dikutip dari laman Kementerian Perhubungan, Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi berharap proyek pengerjaan Bandara Dhoho ini bisa menjadi contoh bagi pihak swasta lainya untuk ikut terlibat dalam pembangunan infrastruktur transportasi di Indonesia.

Baca juga: Terminal Amplas Medan Setara Bandara Modern, Selesai November 2022

“Proyek pembangunan Bandara Dhoho di Kediri bisa menjadi contoh bagi swasta yang lain. Mari kita bangun bersama konektivitas di darat, laut, udara dan kereta api. Kami menyambut baik peran swasta untuk berpartisipasi dan kami akan memberikan regulasi sebaik-baiknya,” ujar Menhub saat meninjau lokasi proyek, Minggu (17/7/2022).

Menurut Menhub, sejauh ini pembangunan bandara berjalan dengan baik dan menurut rencana pada Oktober 2023 sudah bisa digunakan.

Kehadiran Bandara Dhoho diharapkan memperlancar konektivitas antar wilayah khususnya di Jawa Timur bagian selatan, serta mendorong tumbuhnya titik ekonomi baru, pariwisata, dan perdagangan.

Hingga bulan Juni 2022, progres pembangunan Bandara Internasional Dhoho Kediri secara keseluruhan sudah mencapai sekitar 50 persen.

Untuk pekerjaan tanah progresnya telah mencapai 83,16 persen, pada sisi udara atau airside 15,35 persen, dan pada sisi darat atau landside 3,06 persen.

Baca juga: Terminal VVIP Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali Diserahterimakan saat HUT ke-77 RI

Bandara ini nantinya akan memiliki panjang runway atau landas pacu berukuran 3.300 x 60 meter, apron commercial berukuran 548 x 141 meter, apron VIP berukuran 221 x 97 meter, 4 taxiway, dan lahan parkir seluas 37.108 meter persegi.

Pada sisi darat, bandara ini akan memiliki terminal penumpang seluas 18.000 meter persegi berkapasitas 1,5 juta penumpang per tahun.

Turut hadir dalam kunjungan tersebut, Direktur Utama PT Surya Dhoho Investama Istata Taswin Siddharta, Staf Ahli Menteri Bidang Investasi dan Keuangan Kementerian Perhubungan Otto Ardianto, serta sejumlah Direksi PT Angkasa Pura I (Persero) dan pejabat terkait lainnya.