Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Direvitalisasi, Terminal VVIP Bandara Ngurah Rai Usung Konsep Tradisional Wantilan

Kompas.com - 14/03/2022, 12:30 WIB
Ardiansyah Fadli,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pembangunan revitalisasi terminal VVIP Bandara I Gusti Ngurah Rai, Bali telah dimulai. 

Revitalisasi terminal yang berstandar internasional dan bertema tradisional ini diharapkan dapat memberikan pelayanan terbaik dan memikat para delegasi G20.

Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengatakan, Gedung Terminal VVIP ini akan dibangun dengan mengutamakan konsep, estetika, keserasian dan kenyamanan serta memiliki standar internasional.

Baca juga: Enam Hotel Baru Dibangun di Kulon Progo, Dampak Kehadiran Bandara YIA

Rancangan terminal VVIP ini mengusung tema arsitektur tradisional Bali yang dikenal dengan nama Wantilan yaitu bangunan yang berfungsi sebagai tempat pertemuan masyarakat adat Bali.

Hal ini juga ditambah dengan ukiran ornamen, lukisan, dan tanaman khas Bali, seperti: kain Songket Bali, tanaman Jepun Bali, Pucuk Rajuna, Jempiring, serta benda seni patung Garuda dan Singa Ambara Raja.

"Karena itu, saya meminta kepada AP 1, Kementerian PUPR dan Wijaya Karya untuk melaksanakan pembangunan dengan baik dan tepat waktu," kata Budi dalam acara peletakan batu pertama revitalisasi terminal VVIP I Gusti Ngrah Rai, Minggu (13/03/2022).

Dia menjelaskan hingga saat ini kunjungan penumpang wisatawan internasional yang menuju ke Bali jumlahnya terus meningkat.

“Sekarang paling sedikit 500 orang, diharapkan nanti bisa mencapai 3.000 orang lebih per harinya. Kenaikan ini akan memberikan kebangkitan ekonomi dan pariwisata di Bali,” ujarnya. 

Baca juga: Bandara Kertajati Disiapkan Jadi Pusat Logistik, Embarkasi Haji dan Umrah

Budi meminta Pemerintah Provinsi Bali untuk menerapkan protokol secara ketat guna mengurangi resiko penularan Covid-19.

Sebagai informasi, ruang lingkup pekerjaan revitalisasi terminal VVIP Bandara I Gusti Ngurah Rai meliputi beautifikasi terminal VVIP (eksisting) seluas 1.063 meter persegi.

Kemudian pembangunan terminal VVIP (baru) seluas 1.000 meter persegi, penataan lansekap dan service road (baru) seluas 3.250 meter persegi dan realokasi EMPU kargo dan bangunan terdampak seluas 300 meter persegi.

"Pekerjaan revitalisasi ini ditargetkan selesai Juli 2022," imbuhnya. 

Revitalisasi ini merupakan kolaborasi antara Kementerian Perhubungan (Kemenhub) dengan Kementerian PUPR, Kementerian Keuangan, Kementerian BUMN, Pemprov Bali, para BUMN dan pihak terkait lainnya untuk memfasilitasi para delegasi-delegasi G20.

Melalui revitalisasi ini diharapkan dapar meningkatkan pelayanan transportasi dan memberikan dampak positif bagi Indonesia sebagai tuan rumah Presidensi G20.

Kemenhub berkomitmen mendukung kelancaran transportasi pada penyelenggaraan Presidensi G20 Indonesia di Bali.

Sejumlah dukungan yang dilakukan antara lain yaitu: pembangunan gedung terminal penumpang Pelabuhan Sanur dan memberikan dukungan perwujudan ekosistem kendaraan listrik di Bali.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com