Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Enam Hotel Baru Dibangun di Kulon Progo, Dampak Kehadiran Bandara YIA

Kompas.com - 11/03/2022, 20:00 WIB
Ardiansyah Fadli,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Investasi enam hotel baru masuk ke Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta sepanjang tahun 2021 sebagai dampak beroperasinya Bandara Internasional Yogyakarta atau Yogyakarta International Airport (YIA). 

Keenam hotel tersebut yaitu Cordia Hotel, Daffam Hotel, ibis Hotel, Novotel Hotel, Grand Progo Hotel, dan Swiss-belhotel.

"Dari enam hotel tersebut, terdapat satu hotel yang sudah beroperasi yaitu Cordia Hotel, sementara Hotel Dafam ditargetkan mulai beroperasi pada April 2022 ini," kata Bupati Kulon Progo Sutedjo dalam keterangannya seperti dikutip Antaranews, Jumat (11/03/2022).

Baca juga: Intip 5 Provinsi dengan Jumlah Hotel Bintang Terbanyak di Indonesia

Sutedjo menjelaskan dampak keberadaan Bandara YIA sangat besar di bidang investasi di luar investasi pemerintah, sehingga diharapkan mendongkrak perekonomian Kulon Progo.

Pemkab Kulon Progo juga berkomitmen mempermudah investasi yang masuk ke Kulon Progo dan masyarakat diharapkan untuk menyiapkan diri terbuka terhadap investasi.

"Investasi yang masuk ke Kulon Progo akan berdampak pada percepatan pertumbuhan ekonomi, dan diharapkan menurunkan pengangguran atau menciptakan lapangan pekerjaan," katanya.

Sementara itu, Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kulon Progo Heriyanta mengatakan Penanam Modal Asing (PMA) 2021 dengan nilai investasi tertinggi pada sektor industri dan disusul sektor pertambangan.

Sedangkan dari Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) 2021 dengan nilai investasi tertinggi pada sektor pariwisata yaitu pembangunan hotel bintang, disusul sektor peternakan dan industri.

"Sektor yang menyumbangkan realisasi investasi cukup besar yaitu perhotelan, kemudian farmasi, baru perdagangan," kata Heriyanta.

Realisasi investasi di Kabupaten Kulon Progo mencapai Rp 541,56 miliar.

Jumlah tersebut terbagi dalam dua kategori yaitu PMA sebesar Rp 24,49 miliar dan PMDN Rp 517,06 miliar.

Realisasi investasi dari masing-masing triwulan pada 2021, yakni triwulan pertama realisasi investasi mencapai Rp 306,26 miliar, kemudian pada triwulan kedua Rp 52,57 miliar, triwulan ketiga Rp 83,12 miliar, dan pada triwulan keempat terakhir kemarin Rp 99,59 miliar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com