Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sejumlah Ruas Jalan Tol Akan Alami Penyesuaian Tarif

Kompas.com - 06/10/2022, 15:00 WIB
Suhaiela Bahfein,
Masya Famely Ruhulessin

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) memberikan sinyal soal adanya penyesuaian tarif sejumlah ruas jalan tol.

Penyesuaian tarif pada beberapa ruas jalan tol tersebut akan dilakukan usai penandatanganan amandemen Perjanjian Pengusahaan Jalan Tol (PPJT).

Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian PUPR Danang Parikesit mengatakan,  pelaksanaan penandatanganan amandemen PPJT akan berlangsung pada Jumat (7/10/2022). 

"Kan, kita ada beberapa yang sudah kita proses. Nah, ini menunggu tanda tangan amandemen, beberapa kena penyesuaian tarif menunggu amandemen PPJT. Insya Allah, akan kita lakukan hari Jumat ini," jelas Danang usai jumpa pers di Kantor Kementerian PUPR, Jakarta, Rabu (5/10/2022).

Baca juga: Berlaku Selasa Ini, Berikut Rincian Tarif Tol Serbaraja Seksi 1A

Hingga saat ini, sudah ada 66 ruas jalan tol di Indonesia yang telah beroperasi. Dari jumlah tersebut, sekitar separuhnya akan mengalami penyesuaian tahun ini.

"Ada 66 ruas yang operasi, itu kan (penyesuaian tarif) setiap dua tahun sekali. Jadi, kalau setiap tahun kira-kira separuhnya," lanjut Danang.

Danang mengatakan, usai penandatanganan amandemen PPJT, setelah itu akan dilakukan penyesuaian tarif jalan tol.

"Kan PPJT ada nilai investasi baru kan, berapa nilainya, dari situ ada tarif yang baru," papar Danang.

Sebelumnya, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan, pihaknya berencana untuk melakukan penyesuaian tarif jalan tol.

Basuki mengatakan hal tersebut dilakukan melihat perekonomian nasional yang kembali bergerak dan aturan baru terkait harga bahan bakar minyak (BBM).

Meski demikian, menurutnya penyesuaian tarif tol akan mempertimbangkan kemampuan masyarakat yang dilihat dari hasil survei.

Baca juga: Berapa Tarif Tol dari Merak ke Surabaya? Siapkan Saldo E-Toll Minimal Rp 779.500

"Selama penyesuaiannya willingness to pay-nya masih di bawah yang kita selalu survei, kita akan sesuaikan," ujarnya.

Basuki menambakan kenaikan tarif tol tersebut diharapkan akan berpengaruh pada pelayanan tol dan iklim investasi.

 
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com