Dua Jalan Tol Siap Lelang pada Kuartal Akhir 2022, Apa Saja?

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) siap melelang dua jalan tol pada Kuartal 4 tahun 2022 ini.

Kedua ruas jalan tol yang dimaksud adalah Tol Semanan-Balaraja di Provinsi Banten dan Jawa Barat, serta Tol Cikunir-Karawaci di Banten dan DKI Jakarta.

Namun, Direktur Jenderal (Dirjen) Pembiayaan Infrastruktur dan Perumahan Kementerian PUPR Herry Trisaputra Zuna tak menyebut kapan waktu tepatnya.

Sejatinya, kedua proyek tersebut akan ditawarkan menggunakan skema Kerja sama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU).

“Untuk jalan tol, secara KPBU lebih mature (dewasa), bagaimana industrinya sudah lebih sehat,” ujar Herry usai konferensi pers Road to CreatIFF 2022: Inovasi Pembiayaan Infrastruktur PUPR yang Berketahanan dan Berkelanjutan, Selasa (4/10/2022).

Baca juga: Mempertanyakan Urgensi Proyek Tol Cikunir-Karawaci, Masyarakat Lontarkan Kritik Pedas

Jalan Tol Semanan-Balaraja akan terhubung dengan ruas Jalan Tol TangerangaMerak, Serpong-Balaraja, dan enam ruas tol dalam kota DKI.

Infrastruktur konektivitas ini direncanakan memiliki 9 simpang susun. Saat ini proyek ini sedang diusulkan untuk masuk ke dalam PPP Book.

Tol Semanan-Balaraja terletak di Provinsi Banten, tepatnya di daerah Kota Tanggerang dan Kabupaten Tanggerang.

Titik awal tol akan berada di on/off ramp Semanan sampai interchange Balaraja, tol ini akan terhubung dengan Tol Tangerang - Merak.

Adapun Pemrakarsa konsorsiumnya adalah PT Alam Sutera Realty dan PT Perentjana Djaja.

Baca juga: Bila Tol Beroperasi, Perjalanan Pekanbaru-Bangkinang Cuma 30 Menit

Sedangkan Tol Cikunir-Karawaci dirancang dengan panjang kurang lebih 40 kilometer ini akan dibangun di atas ruas jalan tol dalam kota yang dapat meningkatkan kinerja jaringan jalan di Jabotabek serta mengatasi masalah kemacetan.

Titik awal terletak di Cikunir (persimpangan antara Jakarta Outer Ring Road (JORR) dan Jalan Tol Jakarta-Cikampek (Japek), Deta dan titik akhir setelah persimpangan Alam Sutera.

Sebagai informasi, jalan tol ini diprakarsai oleh PT Earth Investment Indonesia dan PT Lintas Indonesia Sejahtera.