Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bangun Tol Trans Sumatera, Hutama Karya Dapat Kucuran Dana PMN Rp 28 Triliun

Kompas.com - 29/09/2022, 13:30 WIB
Masya Famely Ruhulessin

Penulis


JAKARTA,KOMPAS.com - Untuk melanjutkan pembangunan Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS), PT Hutama Karya (Persero) akan mendapatkan suntikan dana Penyertaan Modal Negara (PMN) sebesar Rp 28,84 triliun di tahun 2023 mendatang.

Hal tersebut disampaikan Direktur Utama PT Hutama Karya, Budi Harto dalam acara Ngobrol Pagi Kementerian BUMN, Kamis (29/9/2022).

Menurutnya pembangunan JTTS sangat layak dari segi ekonomi karena akan menghubungkan pusat-pusat perekonomian di Sumatera.

Namun demikian, secara pendanaan masih butuh intervensi dari pemerintah dan telah dilakukan melalui dana PNM.

Baca juga: Akhir Desember, Pemeliharaan Dua Jembatan di Tol Trans-Sumatera Beres

“Hutama Karya diberikan tugas khusus dari pemerintah untuk menangani pembangunan Jalan Tol Trans Sumatera dan sudah berjalan dari tahun 2015,” ungkap Budi.

Menurutnya, sejak tahun 2015 hingga sekarang, dana PNM yang sudah diterima Hutama Karya untuk pembangunan JTTS adalah sebesar Rp 52 triliun.


Dana tersebut telah distribusikan untuk pendanaan 13 ruas JTTS sepanjang 1.100 kilometer. Sementara itu di akhir tahun 2022 nanti, Hutama Karya akan menerima alokasi PMN sebesar Rp 31,35 triliun.

“Untuk tahun 2023 nanti, kami akan mendapatkan suntikan dana PNM sebesar 28,84 triliun.
Sehingga nantinya, jalan Tol Trans Sumatera akan lebih panjang lagi dan mencapai 1.250 kilometer di pertengahan tahun 2023,” tegas Budi.

Budi menambahkan seluruh pembangunan JTTS tahap pertama yang sedang dibangun dan diharapkan selesai pada pertengahan tahun 2023.

Baca juga: Terpeka Serap Tenaga Kerja Terbanyak di Tol Trans-Sumatera, Berapa Jumlahnya?

Pusat-pusat perekonomian yang akan terhubung melalui JTTS yakni Bakauheni- Lampung-Palembang dengan jalur utama adalah Jambi, Pekanbaru, Medan dan Banda Aceh. Kemudian juga ada jalur sirip dari Palembang ke Bengkulu dan Pekan Baru ke Padang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com