Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pandemi Covid-19 Membaik, Okupansi Hotel Bintang 3 dan Bintang 4 Naik

Kompas.com - 01/09/2022, 10:15 WIB
Masya Famely Ruhulessin

Penulis

JAKARTA,KOMPAS.com - Membaiknya kondisi pandemi Covid-19 di Indonesia memberikan pengaruh positif terhadap sektor perhotelan khususnya hotel bintang 3 dan bintang 4.

CEO Hotel Investment Strategies (HIS) Ross Woods mengatakan okupansi hotel bintang 3 dan bintang 4 mulai terlihat pada bulan Mei hingga Juni 2022.

“Dengan perkiraan okupansi rata-rata pra-covid sebesar 46,2 persen pada bulan Mei 2022, hotel bintang 3 mencatatkan okupansi rata-rata hingga 50 persen di bulan yang sama,” ungkap Ross melalui akun LinkedIn pribadinya.

Baca juga: 4 Hotel Indonesia Masuk Daftar 100 Terbaik Dunia 2022, Apa Saja?

Sementara itu, dengan perkiraan okupansi rata-rata pra-covid adalah 50,1 persen untuk bulan Mei 2022, hotel bintang 4 di Indonesia mencatat tingkat hunian rata-rata 52,9% pada bulan tersebut.

“Membaiknya kinerja pasar hotel bintang 3 dan 4 Indonesia telah dibantu secara signifikan oleh pasar perhotelan di Jawa Barat, Jawa Tengah, Yogyakarta, dan Banten,” jelas Ross.

Performa apik sektor perhotelan di daerah-daerah tersebut juga telah mengatasi defisit yang diciptakan pada tahap awal pemulihan pasar hotel bintang 3 dan bintang 4 di Bali.

Menurut Ross, dalam waktu normal pertumbuhan suku bunga biasanya tertinggal dari pertumbuhan okupansi sekitar dua kuartal.

Namun dalam kondisi saat ini ia memperkirakan pertumbuhan suku bunga akan memperlambat pertumbuhan hunian sekitar empat kuartal.

Baca juga: Selama Juli, Tingkat Hunian Hotel di The Nusa Dua Capai 65,37 Persen

“Banyak tamu dari perusahaan domestik akan menggusur tamu domestik yang lebih sensitif terhadap harga selama dua belas bulan ke depan,” tambah Ross.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com