Bupati Lamongan Kembali Tinjau Proyek Jalan, Pastikan Sesuai Target

LAMONGAN, KOMPAS.com - Proyek pembangunan infrastruktur jalan dan jembatan dalam program Jalan Alus dan Mantap Lamongan (Jamula), mendapat perhatian serius dari Bupati Lamongan Yuhronur Efendi.

Terbaru, Yuhronur kembali turun ke beberapa lokasi guna melihat secara langsung proses pengerjaan, Kamis (18/8/2022).

Salah satu yang ditinjau oleh Yuhronur bersama rombongan kali ini adalah, ruas Jalan Turi-Kiringan sepanjang 1.940 meter yang saat ini sedang dalam pengerjaan.

Adapun ruas Jalan Turi-Kiringan memiliki nilai kontrak sebesar Rp 7.058.532.000, serta termasuk 41 ruas jalan dan 21 jembatan dalam program Jamula.

Baca juga: Jalan Poros Nasional Gresik-Lamongan Diperbaiki, Rampung September 2022

"Pengerjaan ruas Jalan Turi-Kiringan sudah berjalan dengan baik, tinggal menunggu pengecoran. Sekarang di ruas jalan Kiringan-Dibe juga sudah mantap, Hari Minggu (21/8/2022) sudah mulai dicor," ujar Yuhronur, di sela agenda peninjauan, Kamis.

Tidak hanya memantau ruas Jalan Turi-Kiringan, namun Yuhronur bersama jajaran juga sempat melihat secara langsung pengerjaan ruas jalan Kiringan-Dibe sepanjang 1.297 meter, dengan nilai kontrak sebesar Rp 6.025.856.000. Adapun kedua ruas jalan tersebut, masih dalam pengerjaan urugan dengan agregat kelas A.

"Penanganan jalan ini, tentu selain untuk pembangunan infrastruktur juga penanganan banjir. Seperti di Desa Kemlagigede, genangan banjirnya paling lama, untuk itu kita membuat tanggul,” kata Yuhronur.

Dalam tinjauan pada hari ini, Yuhronur bersama rombongan juga sempat melihat ruas Jalan Laren-Keduyung yang dalam proses pengecoran menggunakan konstruksi CBC sepanjang 2.575 meter, dengan nilai kontrak sebesar Rp4.655.000.000.

Sementara ruas Jalan Laren-Blimbing dengan panjang 1,5 kilometer dan nilai kontrak Rp 3.973.108.000, telah rampung dikerjakan.

Pada tahun ini, Pemkab Lamongan telah menganggarkan Rp 200 miliar untuk perbaikan infrastruktur jalan dan jembatan.

Dengan rincian, Rp 150 miliar dana untuk pembangunan 41 ruas jalan yang mencapai sepanjang 44,54 kilometer, beserta 21 jembatan yang ada di Lamongan.

Sedangkan sisanya atau Rp 50 miliar, dipergunakan sebagai dana untuk pembebasan lahan pembangunan jalan ring road Utara.

Adapula anggaran Rp 50,085 miliar untuk disalurkan kepada 1.431 dusun yang ada di Lamongan, dengan besaran Rp 35 juta setiap dusun.

"Ini merupakan langkah nyata kehadiran pemerintah, memberikan aksesibilitas kepada masyarakat. Sehingga, masyarakat Lamongan dapat menikmati pembangunan daerah," tutur Yuhronur.

Satu bulan sebelumnya, Yuhronur bersama jajaran di lingkup dinas terkait yang ada di Lamongan, juga sempat melakukan peninjauan ruas jalan Soko-Dagang sepanjang 2.850 meter.

Peninjauan yang dilakukan pada 19 Juli 2022 ini, hanya selang beberapa hari setelah kedatangan Yuhronur dari menunaikan ibadah haji.